Eva Fadlila, Country Manager Pertamina Malaysia Exploration and Production.
Jakarta, OG Indonesia -- Perhatian Pertamina terhadap kesetaraan gender tercermin pada pengembangan pekerja perempuan yang ada di lingkungan kerja perusajaan.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa representasi perempuan pada posisi pimpinan perempuan, baik di holding, subholding, maupun anak perusahaan Pertamina relatif tinggi.
Hal ini menunjukkan keseriusan Pertamina dalam memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk berkarya dan menjadi pemimpin di bidangnya.
Hingga akhir tahun 2024, keberadaan pimpinan perempuan di Pertamina Group mencapai 18,4% dari total pemimpin di Pertamina. Total prosentase pekerja perempuan per 31 Desember 2024 mencapai 20,3%, atau 8.952 orang dari total pekerja Pertamina Group. Prosentase ini naik dari tahun 2023 yang mencapai 19,4% pekerja perempuan.
"Spirit Kartini menginspirasi leader perempuan di Pertamina Group untuk memberikan kinerja terbaik dalam memperkuat operasional perusahaan," ujar Fadjar, Senin (21/4/2025).
Salah satu leader perempuan Pertamina yang berkiprah di industri hulu migas, Eva Fadlila, Country Manager Pertamina Malaysia Exploration and Production mengakui besarnya komitmen Pertamina dalam mengedepankan kesetaraan gender. Hal ini terlihat maraknya kiprah perempuan yang menempati posisi strategis di bisnis hulu migas, industri yang umumnya didominasi laki-laki.
“Saat ini banyak perempuan yang menduduki posisi strategis di industri hulu migas. Saya yakin semakin banyak perempuan yang akan turut andil membentuk masa depan energi Indonesia dan dunia,” kata Eva. RH
