Kolaborasi Hulu Migas dan Sektor Pertanian Dukung Ketahanan Energi Sekaligus Pangan


Jakarta, OG Indonesia -- 
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman telah menerbitkan dua persetujuan alih fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) untuk 7 sumur pengeboran di Kabupaten Indramayu dan 2 sumur eksplorasi di Kabupaten Wajo.

Menyambut hal tersebut, Bupati Indramayu, Lucky Hakim pada 25 Maret 2025 menandatangani persetujuan Bupati untuk alih fungsi LP2B di Indramayu. Dengan persetujuan ini, maka Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) siap melakukan pengeboran sumur untuk mendukung peningkatan produksi migas nasional untuk mendukung ketahanan energi.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pemangku kepentingan di pusat dan daerah yang telah mendukung sinergi dan kolaborasi yang baik untuk mendukung peningkatan produksi migas nasional sekaligus menjaga dan mendukung peningkatan produksi pangan. 

"Kolaborasi yang baik ini menunjukkan bahwa industri migas telah menegaskan komitmennya untuk menjaga lingkungan berkelanjutan, termasuk di dalamnya adalah keberlanjutan produksi pangan," kata Djoko.

Dia melanjutkan, hal ini merupakan bukti terjadinya kolaborasi dan sinergi yang sangat baik di Pemerintahan baik Pusat maupun Daerah dalam mendukung upaya Pemerintah mencapai Asta Cita yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, di mana salah satu misinya adalah memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Alih-alih merugikan pertanian, alih fungsi LP2B untuk kegiatan operasi hulu migas akan menguntungkan, SKK Migas dan KKKS yang telah berkomitmen untuk mengganti lahan tersebut dengan luasan minimal 2 kali yang dialihfungsikan.

Seperti di Indramayu, dari 28,68 Ha lahan pertanian yang dialihfungsikan, akan dilakukan pembangunan dan revitalisasi infrastruktur pertanian di lahan pengganti seluas 114,85 Ha. Penggantian ini menargetkan peningkatan produksi pertanian hingga 3 kali lipat setiap tahunnya. Besarnya luas lahan pengganti yang mencapai hampir 5 kali lipat atau melebihi dari luasan minimal 2 kali lipat menunjukkan komitmen industri hulu migas untuk menjaga produksi pangan yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan produksi migas nasional.

Kepala Divisi Formalitas SKK Migas, George Nicolas Marsahala Simanjuntak telah menyampaikan komitmen Program Pengembangan Masyarakat di bidang pertanian khususnya untuk daerah operasi yang terdapat LP2B. "Hal ini dilakukan guna memastikan lahan pengganti yang diberikan dapat berproduksi secara berkesinambunan dan memberikan manfaat maksimal kepada daerah untuk jangka panjang," ujarnya.

Dia menegaskan, SKK Migas akan terus berupaya agar kegiatan operasi dapat berjalan sesuai rencana kerja, dengan tetap mengedepankan prinsip good governance, keamanan dan keselamatan kerja, serta memberikan manfaat bagi daerah sekitar wilayah operasi. RH

Kolaborasi Hulu Migas dan Sektor Pertanian Dukung Ketahanan Energi Sekaligus Pangan Kolaborasi Hulu Migas dan Sektor Pertanian Dukung Ketahanan Energi Sekaligus Pangan Reviewed by Ridwan Harahap on Jumat, April 04, 2025 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.