Jakarta, OG Indonesia -- Pelaksanaan PEVS 2025 in collaboration with Asiabike Jakarta hari pertama, Selasa (29/4/2025) terlaksana dengan meriah. Kemeriahan diwarnai dengan peluncuran dan pengenalan kembali sejumlah produk kendaraan listrik terbaru di tahun ini, kolaborasi dan perjanjian kerjasama antara berbagai stakeholder, tinjauan area PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta oleh berbagai tamu VIP, hingga tingginya antusiasme test ride dan test drive kendaraan listrik dari berbagai merek.
Project Manager PEVS 2025, Rudi MF menyoroti pelaksanaan hari pertama PEVS 2025 in collaboration with Asiabike Jakarta sebagai kunci pembuka kesuksesan gelaran otomotif listrik selama enam hari mendatang. Dirinya berharap sinyal positif yang muncul di hari pertama penyelenggaraan PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta agar terus berlanjut sehingga cita-cita membangun ekosistem kendaraan listrik di tanah air bisa tercapai.
“Sebagai penyelenggara pameran, kami senang sekali bahwa pelaksanaan hari pertama ini terbilang meriah dan dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta pameran. Banyaknya kolaborasi yang tercipta antar stakeholder, serta munculnya produk baru sebagai alternatif untuk masyarakat Indonesia. Harapannya sinyal baik yang tercipta pada hari pertama pameran, terus terjaga hingga pameran selesai.” tutur Rudi pada Selasa (29/4/2025) di JIExpo, Kemayoran.
Kemeriahan hari pertama terlihat di kawasan pameran kendaraan listrik roda empat di Hall B3 dan C3. Dimulai dari Wuling yang mengusung tema “Dibangun di Indonesia untuk Anda”, Wuling secara resmi meluncurkan segmen kendaraan listrik terbaru, yakni Wuling EV Van. Menyasar segmen komersial, dengan tingkat efisiensi terbaik untuk niaga, Wuling EV Van tersedia dalam dua tipe, Blind Van dan Mini Bus. Peresmian ini disaksikan langsung oleh Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko.
Selanjutnya, PT Sokonindo Automobile yang menaungi brand DFSK dan Seres, membawa Seres 3 dan kampanye Zero Emission Fund di ajang PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta. Seres 3, SUV listrik berbasis baterai yang menonjolkan mobil listrik bergaya dan memiliki performa tinggi, disesuaikan dengan selera cerdas para profesional perkotaan. Seres 3 dibanderol dengan harga Rp 370 juta hingga Rp 398 juta untuk 1.000 pembeli pertama.
CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus mengatakan, pihaknya memahami keinginan masyarakat urban dan profesional modern yang mencari kendaraan listrik yang tidak hanya sejalan dengan nilai-nilai kepedulian lingkungan, tetapi juga melengkapi gaya hidup dinamis mereka. Sedangkan, untuk kampanye Zero Emission Fund, komitmen keberlanjutan perusahaan bertujuan untuk memfasilitasi peralihan konsumen yang memiliki kendaraan konvensional untuk beralih ke kendaraan bertenaga listrik terjangkau untuk seluruh masyarakat.
Melalui program ini, konsumen akan mendapatkan subsidi sebesar Rp 51 juta, untuk pembelian model DFSK Gelora E dan Seres E1 dengan melakukan trade-in kendaraan lama berbahan bakar bensin. Pada kesempatan yang sama, Seres juga membawa Seres E1 Scuto Signature Edition yang merupakan hasil kolaborasi antara Seres dengan Scuto Indonesia.
“Kami senang bisa berpartisipasi di ajang pameran PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta untuk sekali lagi mengukuhkan posisi kami sebagai brand otomotif yang komprehensif dan secara efektif memenuhi beragam segmen pasar dan kebutuhan transportasi melalui DFSK yang menawarkan kendaraan listrik niaga yang tangguh dan solusi mobilitas individual SERES yang inovatif,” ucapnya.
Atensi pengunjung masih terjaga dari booth BYD - Denza, Hall B3, JIExpo, Kemayoran. BYD yang memamerkan prestasi terbaiknya meskipun baru menginjakkan kaki selama 1 tahun di Indonesia, juga menyosialisasikan tema “ElEVate Exper1ence”. Dalam paruh kuartal pertama, BYD dan Denza Indonesia mengumumkan telah mampu menjual unit lebih dari 8.200 unit, pada periode Januari hingga Maret 2025, dengan 50% penjualannya disumbangkan dari kendaraan listrik (EV). Sebagai informasi tambahan, BYD juga telah memiliki kantor perwakilan mencapai 50 outlet di 27 kota tersebar di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, Kalista yang mengusung tema #BuktikanBisabersamaKalista, membawa semangat baru untuk membangun ekosistem EV di Indonesia bersama Kalista. Hingga Selasa (29/4/2025), Kalista masih banyak menyimpan kejutan untuk pengunjung PEVS 2025, namun pihaknya telah mengumumkan prestasi terbaiknya diantaranya; pengoperasian 92 unit EV untuk 3 proyek komersial.
Pada bulan Maret 2025, Kalista juga telah melakukan uji coba pertama di Indonesia yaitu Uji Coba Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) listrik dengan rute Cirebon-Yogyakarta, dengan pencapaian total energy cost saving hingga sebesar 67%. Serta, berbagai kolaborasi B2B dan B2G dengan beberapa provinsi di Indonesia untuk penyediaan transportasi listrik masal. Sebagai bocoran, Kalista mengaku telah menerima tawaran kerja sama dengan salah satu PO Bus ternama di Indonesia.
Kemeriahan terakhir pada pelaksanaan hari pertama PEVS 2025 in collaboration with Asiabike Jakarta dari kawasan Hall B3-C3, ditutup dengan manis dari panggung booth MAB. MAB menjadikan PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta sebagai saksi tiga perhelatan resmi sekaligus peluncuran motor listrik merk Electro, eRover dan Delivery. Kedua motor ini sangat berbeda, di mana eRover didesain khusus untuk anak muda, sedangkan Delivery adalah motor listrik yang sangat cocok untuk usaha. Hadir dengan teknologi cooling, Delivery cocok untuk digunakan usaha makanan, obat-obatan dan perikananan.
MAB menawarkan diskon hingga Rp2 Juta untuk pembelian selama PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta berlangsung. Acara selanjutnya yaitu, penandatanganan perjanjian Uji Coba Truk Logistik antara PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (TIKI JNE). Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam kolaborasi strategis antara MAB dan TIKI JNE dalam mendukung transisi menuju ekosistem logistik yang berkelanjutan di Indonesia. Melalui kerja sama ini, MAB akan menyediakan unit truk listrik yang akan digunakan oleh TIKI JNE dalam kegiatan operasional logistik secara terbatas guna mengukur efektivitas, efisiensi operasional, serta dampak lingkungannya.
Diharapkan ke depannya penggunaan truk listrik akan menjadi solusi transportasi logistik yang ramah lingkungan. Terakhir, MAB juga melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama produksi dan jual beli kendaraan listrik truk mini antara PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dan PT Safast Electric Vehicle Indonesia (SAFAST) sebanyak 9.000 unit. Berdasarkan perjanjian tersebut, MAB akan memproduksi Kendaraan Listrik Truk Mini sebanyak 9.000 unit dalam waktu 3 tahun yang akan dimulai diproduksi pada bulan Juni 2025, dan akan diserap seluruhnya oleh Safast.
Penandatanganan dilakukan oleh Kelik Irwantono selaku Direktur Utama MAB dan Tony Wang selaku Direktur SFEV. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini menandai masuknya MAB dalam pasar Kendaraan Listrik Truk Mini, dimana kendaraan ini cocok untuk sebagai kendaraan pengangkutan barang/logistik. Produksi Kendaraan Listrik Truk Mini ini makin menambah portfolio produk MAB setelah sebelumnya MAB telah mengeluarkan produk bus Listrik ukuran besar dan medium, truk Listrik dan sepeda motor listrik.
“MAB berusaha untuk tetap menjadi pionir dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia dengan menyediakan produk-produk baru untuk menjawab kebutuhan transportasi listrik berbasis baterai di Indonesia,” ucap Direktur Utama MAB Kelik Irwantono.
Dari kawasan Hall A, JIExpo, Kemayoran, deretan kendaraan listrik roda dua dan roda tiga yang diboyong oleh Asiabike Jakarta juga tidak kalah meriah dengan memperkenalkan satu persatu produknya. Dimulai dari Sinski, produsen kendaraan listrik roda dua yang didirikan pada tahun 2001, membawa hasil produksi canggih sepeda motor berbahan bakar dan skuter listriknya. Produk-produknya telah diekspor ke Amerika, Eropa, Turki, Amerika Selatan, India, dan lebih dari 30 negara dan wilayah lainnya, sehingga sudah mulai dikenal oleh pasar global. Diketahui, pada tahun 2005, perusahaan ini dianugerahi predikat Merek Dagang Terkenal China dan didukung oleh Kementerian Perdagangan China.
Kemudian, ada Huaihai Holding Group, yang memamerkan kendaraan roda dua dan roda tiga andalannya. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1976 ini, telah berkembang menjadi perusahaan swasta berskala besar, berteknologi tinggi, ramah lingkungan, dan bertaraf internasional melalui inovasi dan pertumbuhan selama bertahun-tahun. Huaihai menghadirkan solusi mobilitas penuh skenario yang inovatif, dengan produk dan layanan yang telah hadir di lebih dari 120 negara dan wilayah.
Huaihai juga menjalin kemitraan dengan merek terkenal dunia BYD, untuk mendirikan Huaihai FinDreams Sodium Battery Technology Company, yang mempelopori teknologi dan produk baterai natrium-ion tercanggih. Selain itu, melalui kolaborasi dengan iSoftStone, Huaihai telah mengintegrasikan sistem koneksi pintar HarmonyOS dengan algoritma AI dan teknologi komunikasi 5G, membentuk masa depan mobilitas cerdas.
LUSUNNY, dengan 26 tahun pengalaman dalam memproduksi kendaraan listrik roda dua, tiga dan empat, kali ini hadir di Jakarta untuk mengenalkan produk terbaiknya ke masyarakat Indonesia. Mereka juga menawarkan layanan ODM/OEM di pabriknya, dengan keunggulan kustomisasi desain dan produksi sesuai kebutuhan pelanggan.
Sulida, sejak didirikan pada tahun 1998, Sulida telah menempati posisi penting dalam industri becak listrik di Tiongkok berkat keahlian teknologinya yang mendalam dan kemampuan inovatif yang kuat. Adapun produk unggulannya adalah kendaraan penumpang listrik roda tiga/empat seperti Tuktuk, kendaraan logistik dan pengiriman ekspres, truk bak terbuka roda empat/truk pemadam kebakaran, mobil pembersih jalan, mobil wisata/patroli, motor gear presisi, dan lebih dari 120 kategori produk lainnya.
Sunra, produsen motor listrik ini hadir di PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta untuk mempelopori transportasi ramah lingkungan. SUNRA berkomitmen menghadirkan masa depan mobilitas yang lebih baik untuk semua kalangan, membangun ekosistem transportasi cerdas dan berkelanjutan. SUNRA menggabungkan tenaga otomotif, teknologi cerdas, dan sistem kontrol presisi untuk memberikan pengalaman berkendara yang nyaman, aman, dan bertenaga. Dengan standar kualitas tinggi, SUNRA terus menghadirkan solusi transportasi inovatif bagi pelanggan dan mitra di seluruh dunia.
Zhongxing, perusahaan berfokus pada penelitian dan pengembangan (R&D), manufaktur, serta pemasaran sepeda listrik dan motor listrik, kali ini membawa dua tipe motor listrik canggihnya ke PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta . Selain itu, Zhongxing juga menawarkan layanan pemesanan produk kustom (OEM), di mana pelanggan dapat menggunakan spesifikasi dan logo sesuai keinginan mereka berdasarkan target pasar masing-masing.
DUBBS, perusahaan yang fokus pada operasi truk listrik roda tiga, becak, truk angkat, kendaraan rekreasi, dan lain-lain. Kendaraan listrik roda tiga DUBBS, unjuk gigi di Hall A, JIExpo, Kemayoran. Berbagai unit yang ditawarkan DUBBS, memiliki banyak keunggulan, kemampuan beradaptasi yang tinggi di berbagai medan, manuver yang fleksibel, perawatan yang mudah, perbaikan yang praktis dan harga yang terjangkau. Kendaraan ini dapat melaju dengan lincah di jalan yang sempit. Sangat cocok untuk kondisi lingkungan yang ada di Indonesia. Pengunjung dapat menemukan booth DUBBS di Hall A, JIExpo, Kemayoran hingga 4 Mei 2025 mendatang.
Dharma Polimetal, yang terkenal sebagai emiten manufaktur komponen otomotif tak ingin melewatkan kesempatan mengepakkan sayap melalui ajang PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta. Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso menyatakan, “kami tidak hanya mengembangkan produk untuk pasar industri otomotif (OEM) saja, melainkan juga produk untuk disuplai ke pasar suku cadang pengganti (Aftermarket). Dengan penguasaan teknologi dan kemampuan yang dimiliki selama ini, kami mampu menghasilkan produk berkualitas utamanya di sektor otomotif.” RH