Penghargaan Ini Diboyong Pertamina EP Bunyu Field dari Vietnam


Ho Chi Minh - Vietnam, OG Indonesia --
PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, berhasil meraih predikat Silver pada kategori Best Environmental Excellence Awards atas keberhasilannya dalam menjalankan Program Gerakan Tolong Menolong Sanitasi Masyarakat atau dikenal sebagai Program Gentong Mas Santun yang berkontribusi pada peningkatan sanitasi di komunitas pesisir. 

Penghargaan ini diberikan dalam The 17th Annual Global CSR & ESG Summit and Awards 2025 yang diadakan di Ho Chi Minh, Vietnam, sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya perusahaan dalam menerapkan praktik keberlanjutan di bidang lingkungan pada 26 Februari 2025 lalu. 

Pada ajang tersebut, PEP Bunyu Field juga mempresentasikan paper bertema "Gentong Mas Santun: Mengatasi Permasalahan Masyarakat Pesisir di Wilayah Perbatasan Indonesia", yang mengangkat inovasi perusahaan dalam mengatasi persoalan sanitasi di daerah pesisir, khususnya di Desa Bunyu Barat dan Desa Bunyu Selatan, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. 

Head Communication Relations & CID Zona 10 Dharma Saputra menjelaskan bahwa Program CSR ini telah berjalan sejak tahun 2020, membantu masyarakat yang sebelumnya masih melakukan praktik buang air besar sembarangan (BABS) akibat keterbatasan akses terhadap sanitasi yang layak. 

“Program Gentong Mas Santun memanfaatkan drum plastik bekas sebagai septic tank terapung, sebuah solusi inovatif yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mudah diimplementasikan di daerah pesisir dengan kondisi geografis yang menantang,” jelasnya.

Selain itu, menurut Dharma, program ini menjadi bagian dari langkah perusahaan dalam mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) dengan membantu mengurangi penyebaran penyakit akibat sanitasi yang buruk. 

“Program ini juga berkontribusi pada SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak) dengan memastikan akses sanitasi yang lebih baik bagi masyarakat pesisir, serta SDG 14 (Ekosistem Lautan) dengan mengurangi pencemaran laut akibat pembuangan limbah domestik yang tidak terkelola dengan baik,” imbuhnya.

Pada kesempatan terpisah, Senior Manager PEP Bunyu Field, Despredi Akbar, menjelaskan bahwa dengan adanya program ini, kualitas air di sekitar Pulau Bunyu mengalami peningkatan signifikan. “Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa limbah domestik yang telah diproses dalam septic tank terapung memiliki kandungan coliform jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan,” ungkapnya.

Menurut Despredi, pencapaian ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi kami. “Melalui program ini, perusahaan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan," pungkasnya. 

Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, PEP Bunyu Field juga bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Puskesmas Bunyu, pemerintah desa, dan komunitas setempat dalam memastikan edukasi berkelanjutan mengenai pentingnya sanitasi yang sehat.

Penghargaan Silver Award ini semakin memperkuat posisi PEP Bunyu Field sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada eksplorasi dan produksi energi, tetapi juga berkontribusi aktif dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat. RH

Penghargaan Ini Diboyong Pertamina EP Bunyu Field dari Vietnam Penghargaan Ini Diboyong Pertamina EP Bunyu Field dari Vietnam Reviewed by Ridwan Harahap on Rabu, Maret 26, 2025 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.