Faried Iskandar Dozyn, Direktur Utama PDC.
Foto: Ridwan Harahap
Jakarta, OG Indonesia -- PT Patra Drilling Contractor (PDC), anak perusahaan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, membidik peluang-peluang baru di luar negeri untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja perusahaan.
Faried Iskandar Dozyn, Direktur Utama PDC mengatakan bahwa PDC tengah melihat prospek bisnis penunjang migas terutama dari kegiatan anak usaha Subholding Upstream Pertamina yaitu Pertamina Internasional EP (PIEP) di mancanegara.
"Harapan kami dalam rencana jangka panjang perusahaan akan merambah proyek-proyek internasional," kata Faried dalam acara buka puasa PDC bersama media di Jakarta, Selasa (18/3/2025). Dia menargetkan dalam 2-3 tahun ke depan, PDC sudah dapat terlibat dalam proyek-proyek PIEP di luar negeri seperti yang ada di Aljazair, Malaysia, hingga Irak.
Saat ini, untuk di dalam negeri market terbesar PDC adalah melalui induk usahanya yaitu Pertamina Drilling. "PDC dibuat sebagai support-nya PDSI, Lebih kurang 50 persen bisnis PDC itu dari PDSI," jelasnya. "Sementara yang kedua terbesar itu ada di PHR, lalu ada PHE ONWJ dan PHE OSES," tambahnya.
Sebagai informasi, PDC telah berdiri lebih dari 43 tahun dan bergerak di jasa penunjang migas dengan lini bisnis antara lain: Engineering, Procurement, Construction (EPC), Operation & Maintenance Services, Outsourcing Management, Food & Lodging Services, Transport Logistic Warehouse, hingga General Trading & Services. RH