Banjarmasin, OG Indonesia -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan ke Banjarmasin pada Rabu (17/3/2025). Dari lawatan tersebut, Menteri ESDM mendapati kesiapan Pertamina yang memastikan keamanan stok BBM dan LPG di masa Ramadan dan Idulfitri 2025 untuk regional Kalimantan, tepatnya di wilayah Banjarmasin.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri ESDM yang didampingi Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, mengecek sejumlah fasilitas Pertamina, seperti SPBU 64.707.11 Jalan Lingkar Utara, Kota Banjar Baru, Pangkalan LPG 3Kg Sudarga Jalan Sukamara, dan Integrated Terminal Banjarmasin.
Tujuan dari kunjungan hari ini merupakan bagian dari pelaksanaan kerja Satuan Tugas (Satgas) Ramadan & Idulfitri 2025, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Di mana Presiden menginginkan kepastian akan ketersediaan pelayanan pemerintah terhadap energi baik dari sisi BBM maupun LPG.
“Jadi overall stok BBM clear, tidak perlu ada kekhawatiran, yang mau hari raya tidak ada masalah. Alhamdulillah untuk Kalimantan, saya katakan Insyaallah bisa kita antisipasi dengan baik,” ujar Bahlil kepada awak media di sela-sela kunjungan.
Bahlil juga menyatakan bahwa dari hasil pengecekan yang dilakukan di SPBU, dinyatakan bahwa kualitas BBM Pertamina sudah sesuai dengan aturan spesifikasi yang berlaku. “Hasil pantauan kami cek kualitas produk Ron 90, Ron 92 dan Ron 98 alhamdulillah disini tidak ada persoalan. Saya langsung cek dengan teman-teman dari Lemigas. Jadi secara kualitas oke, tidak ada masalah,” tegasnya.
Dirinya juga memastikan ketersediaan stok LPG, khususnya di wilayah Kalimantan dalam kondisi aman. "Untuk LPG di Kalimantan juga aman, stok tetap dijaga dan dipantau oleh Pertamina,” kata Bahlil.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menuturkan melalui Satgas Ramadan dan Idulfitri di regional Kalimantan telah menyiagakan seluruh infrastruktur, yang meliputi 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 11 DPPU, 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 Pangkalan LPG, 47 SPBE dan 17 agen minyak tanah.
"Guna memastikan layanan selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri tetap prima, semua sarana infrastruktur sudah dilakukan pemeriksaan dan Pertamina juga menyiagakan faslitas tambahan," terang Simon.
Pertamina telah menyiapkan layanan tambahan untuk regional Kalimantan berupa layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Diantaranya 90 unit SPBU 24 Jam, 246 unit agen LPG , 1 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 4 unit Motorist, 2 unit Mobil Tangki Standby, dan 3 unit Serambi MyPertamina.
“Seluruh upaya ini dilakukan agar masyarakat khususnya di wilayah Kalimantan dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan tenang dan nyaman," tegas Simon.
Cek Pasokan Listrik
Selain memantau pasokan BBM dan LPG, dalam lawatannya ke Banjarmasin, Menteri ESDM juga memastikan kesiapan PT PLN (Persero) dalam mengamankan pasokan listrik selama periode Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, khususnya di Pulau Kalimantan. Hal ini disampaikannya saat mengunjungi Gas Insulated Substation (GIS) Ulin bertegangan 150 kilovolt (kV) di Banjarmasin pada Rabu (19/3/2025).
”Khusus untuk PLN, saya tadi dipresentasikan secara komprehensif dan detail oleh Pak Dirut PLN, Pak Darmo, bahwa kapasitas terpasang kita di sini (Kalimantan) itu dibandingkan dengan beban puncak, cadangan kita masih 38%. Jadi overall nggak ada masalah,” jelas Bahlil.
Bahlil juga menyebutkan bahwa kunjungan ini juga merupakan bagian fungsi Satuan Tugas Hari Raya Idul Fitri guna memastikan kelancaran suplai sektor ESDM secara umum.
”Ini adalah bagian rangkaian daripada kerja Satgas Hari raya Idulfitri atas perintah Bapak Presiden, (beliau) ingin agar rakyat kita dalam menghadapi Hari Raya Idulfitri itu penuh dengan kepastian, khususnya ketersediaan pelayanan Pemerintah terhadap energi di dalamnya adalah BBM, gas, dan listrik. Dan Alhamdulillah untuk Kalimantan saya katakan Insyaallah bisa kita antisipasi dengan baik,” lanjut Bahlil.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerangkan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan Pemerintah untuk menyediakan suplai listrik yang andal dan aman serta memastikan layanan yang responsif bagi masyarakat. Dalam hal ini, PLN telah melakukan serangkaian asesmen secara menyeluruh dari sisi hulu hingga hilir, sehingga kelistrikan telah dalam kondisi siap siaga.
”PLN siap menjalankan arahan Pemerintah, melalui Bapak Menteri ESDM kami berjuang all out dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama periode siaga Ramadan dan Idulfitri 1446 H,” tegas Darmawan.
Darmawan menjabarkan, sistem kelistrikan Kalimantan sangat mumpuni dalam menghadapi periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini. PLN telah menyiapkan Daya Mampu sebesar 3,3 Gigawatt (GW). Dengan posisi Beban Puncak sebesar 2,4 GW maka PLN memastikan masih terdapat reserve margin yang mumpuni sebesar 38%.
”PLN memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan dalam kondisi aman selama periode Idulfitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga personel,” ucap Darmawan.
Demi menjamin kelistrikan di Kalimantan berjalan lancar, PLN juga telah menyiagakan sebanyak 6.341 personel siaga 24 jam nonstop di 534 titik lokasi vital yang tersebar di seluruh penjuru Kalimantan. Personel tersebut juga dibekali kendaraan motor 439 unit, mobil 454 unit dan crane 12 unit untuk memudahkan mobilitas apabila masyarakat memerlukan bantuan.
Tak hanya sistem kelistrikan, PLN juga memastikan kelancaran perjalanan mudik bagi pengguna kendaraan listrik di Kalimantan selama periode Lebaran. Jumlah pemudik dengan kendaraan listrik di Kalimantan diproyeksikan meningkat 5 kali lipat dari tahun 2024. Untuk mendukung hal ini, PLN menyediakan 209 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 167 lokasi, jumlah tersebut meningkat 6,5 kali lipat dibandingkan Lebaran tahun 2024 yang hanya sekitar 32 unit.
”Dengan peningkatan signifikan dalam penggunaan kendaraan listrik, kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang memungkinkan pemudik EV dapat melakukan pengisian daya dengan mudah dan nyaman selama perjalanan mudik Lebaran,” tutup Darmawan. RH
