Jakarta, OG Indonesia -- Ramadan selalu menjadi bulan penuh berkah, di mana setiap insan diajak untuk berbagi, merangkul, dan menebarkan kebaikan. Dalam semangat tersebut, PT Elnusa Tbk (Elnusa) menggelar acara buka puasa bersama yang penuh makna bersama Sahabat Istimewa dari Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Nusantara, pada Senin (17/3/2025).
Pada kesempatan sebelumnya, Elnusa telah bekerja sama dengan Plasticpay meluncurkan Program Ekonomi Sirkular dengan menyediakan fasilitas pengelolaan sampah plastik berupa Reverse Vending Machine (RVM) dan Dropbox. Dari sejumlah sampah botol plastik yang terkumpul tersebut menghasilkan kain felt yang dikreasikan menjadi produk kreatif oleh Sahabat Istimewa dari Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Nusantara menjadi berbagai produk diantaranya Pouch, Laptop Case dan Tote Bag. Produk-produk tersebut dijadikan sebagai Hampers Korporat.
Acara yang berlangsung di Ruang Udaya, Graha Elnusa ini bukan sekadar momen berbuka bersama, tetapi juga wujud nyata kepedulian dan kebersamaan. Sejak awal acara, kehadiran Sahabat Istimewa disambut dengan penuh kehangatan oleh jajaran komisaris, direksi, manajemen, anak perusahaan, serta Perwira Elnusa Group.
Dalam sambutannya, Direktur Operasi Elnusa, Endro Hartanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Elnusa dalam membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan perhatian khusus.
"Hari ini kita belajar bahwa keistimewaan bukanlah keterbatasan, tetapi sebuah anugerah. Sahabat Istimewa dari YPLB Nusantara telah membuktikan bahwa dengan semangat dan ketekunan, mereka mampu berkarya dan berkontribusi lebih. Kami di Elnusa merasa terhormat bisa menjadi bagian dari perjalanan mereka," ujar Endro.
Pada kesembapatan ini, Sahabat Istimewa juga turut menampilkan kreativitas mereka. Dengan percaya diri, mereka mempersembahkan berbagai pertunjukan yang menginspirasi. Sebagai bagian dari kegiatan sosial, Elnusa juga membagikan paket sembako kepada Sahabat Istimewa, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan mereka.
Selain itu, kehangatan spiritual turut hadir dalam sesi Kultum yang disampaikan oleh Gilby Devolthy, Juara 1 Dai Cilik Putra Tingkat Nasional dari Ikatan Dai Indonesia. Pesannya tentang makna bersyukur dan berbagi menjadi pengingat bagi semua yang hadir bahwa kebahagiaan sejati terletak dalam kebaikan yang diberikan kepada sesama.
Kepala Sekolah SLB Nusantara, Sujono, berbagi kisah bagaimana murid-muridnya mampu mengubah keterbatasan menjadi sebuah peluang. "Kami mengajarkan mereka untuk tidak hanya melihat apa yang mereka tidak bisa lakukan, tetapi juga merayakan apa yang mereka bisa ciptakan. Dari botol plastik bekas, mereka menghasilkan berbagai produk unggulan seperti pouch, casing laptop, dan tas. Produk ini bukan sekadar barang, tetapi simbol dari ketekunan dan kreativitas mereka," ujarnya.
"Kami ingin terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan meraih mimpi mereka," tutup Endro. RH