Jakarta, OG Indonesia -- Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Grup PT United Tractors Tbk (UT) kembali menyelenggarakan mudik bersama tahun 2025 untuk karyawan dan keluarga. Inisiatif ini merupakan komitmen Grup UT untuk memfasilitasi karyawan dan keluarga agar dapat merayakan momen berharga dengan aman dan nyaman.
Dengan mengusung tema “Mudik Nyaman Bersama Scania”, program ini memberangkatkan 1.793 peserta dari beberapa titik keberangkatan, yaitu UT Head Office, Cakung; PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Head Office, Pulogadung; Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, untuk peserta yang menggunakan kereta api; serta PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE) dan PT Dian Pandu Pratama (DPP), Cikarang.
Program mudik bersama ini diikuti oleh karyawan beserta keluarga, siswa UT School, dan mahasiswa internship. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 30 unit bus disiapkan untuk mengantarkan peserta ke berbagai tujuan di Provinsi Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan D.I. Yogyakarta.
Selain itu, PAMA juga menyediakan dua gerbong kereta api sebagai moda transportasi tambahan. Seremoni pelepasan peserta Mudik Bersama dipimpin oleh jajaran Direksi Grup UT dan turut dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker), Prof. Yassierli.
“Kami di Kementerian Ketenagakerjaan selalu menekankan pentingnya kolaborasi antara serikat pekerja dan pengusaha. Membangun hubungan industrial yang harmonis bukanlah hal yang mudah, tetapi kita harus optimis bahwa masih banyak perusahaan yang mampu mewujudkannya. Acara seperti ‘Mudik Nyaman Bersama Scania’ yang diselenggarakan oleh Grup UT ini adalah contoh nyata bagaimana kepedulian Perusahaan terhadap pekerja. Gotong royong adalah bagian dari DNA bangsa kita. Ketika kepedulian ini dirasakan oleh pekerja, maka hubungan industrial yang lebih harmonis dan produktif dapat tercipta.” ujar Prof. Yassierli.
Selain menjadi momen silaturahmi, kegiatan ini sejalan dengan imbauan pemerintah dalam menyelenggarakan mudik bersama untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik. Berdasarkan data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang menunjukkan tingginya tingkat kecelakaan yang melibatkan pemudik sepeda motor. Program ini juga merupakan upaya untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi.
Dalam rangka memastikan keselamatan seluruh peserta, Grup UT telah melakukan serangkaian persiapan matang. Setiap pengemudi dan kru bus yang bertugas wajib menjalani pemeriksaan kesehatan, tes narkoba, dan pengecekan tingkat kelelahan (fatigue check) guna memastikan kondisi tubuh yang prima selama perjalanan. Tak hanya itu, perusahaan juga mengadakan safety briefing bagi peserta mudik agar mereka memahami standar keselamatan dalam perjalanan jauh.
“Kami memahami betapa pentingnya momen Idul Fitri bagi karyawan untuk berkumpul dengan keluarga. Oleh karena itu, kami berupaya menyediakan fasilitas mudik yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga memberikan pengalaman berkesan bagi peserta. Kami berharap perjalanan ini berjalan lancar dan semua peserta dapat sampai di tujuan dengan selamat serta kembali ke tempat kerja dalam kondisi sehat dan bahagia,” ujar Presiden Direktur UT, Frans Kesuma.
Melalui kegiatan ini, Perusahaan berharap karyawan bisa menikmati mudik dan kembali ke Jakarta dengan selamat. Selain itu, mudik bersama ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antar karyawan dan keluarga besar Grup UT, serta menjadikan momen silaturahmi dan kebersamaan ini dapat berlangsung dengan penuh kebahagiaan.
Mudik bersama ini diinisiasi oleh perusahaan yang tergabung dalam Grup UT, diantaranya UT, PAMA, UTPE, DPP, PT Bina Pertiwi (BP), PT Traktor Nusantara (TN), PT Mitra Bakti UT (MBUT), Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKBUT), PT Kanitra Mitra Jayautama (Kamaju), PT Global Service Indonesia (GSI), dan UT School. RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Jumat, Maret 28, 2025
Rating:
