Pelantikan Nizar Saputra sebagai Kepala BPMA pada Jumat (21/2/2025) lalu di kantor BPMA, Banda Aceh.
Banda Aceh, OG Indonesia -- Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Nasri Djalal melantik Nizar Saputra sebagai Wakil Kepala BPMA periode 2025-2030, pada Jumat (21/2/2025) lalu, di Kantor BPMA, Banda Aceh. Nizar menggantikan Muhammad Najib yang sudah purna tugas berdasarkan Surat Keputusan Menteri ESDM nomor R-58/KP.05/MEM.S/2025.
Kepala BPMA meminta Nizar Saputra membantu dirinya dalam melaksanakan tugas di lingkungan BPMA. "Tentunya dalam melaksanakan tugas membutuhkan kerja sama dan kolaborasi dengan semua unit kerja yang ada di BPMA,” ucap Nasri.
Nasri mengingatkan, bekerja di BPMA sebagai badan pemerintah tentunya memiliki perbedaan dengan perusahaan tempat Nizar bekerja sebelumnya yaitu di perusahaan KKKS. Terutama dalam hal birokrasi, baik di internal maupun di eksternal yang banyak berhubungan dengan multi stakeholder seperti Pemerintah Aceh maupun pemerintah pusat, dan lembaga vertikal lainnya, termasuk masyarakat.
Nizar diketahui pernah bekerja di Conocophilips sebagai QA/QC and Pipeline Coordinator (2002-2009). Lalu, di Premier Oil Indonesia sebagai QC and Inspection Coordinator (2009-2013). Terakhir, Nizar Saputra bekerja di Petronas Carigali sebagai Manager (Team Lead) Facility Engineering (2013-2025).
Nizar menegaskan bahwa dia akan melanjutkan program-program strategis BPMA yang sudah dirintis oleh pimpinan sebelumnya. Kemudian akan terus bekerja sama dengan stakeholder Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat. "Yang terpenting adalah satu komando,” tegas Nizar.
Muhammad Makmun Dilantik sebagai Deputi Dukungan Bisnis BPMA
Berselang empat hari kemudian, pada Selasa (25/2/2025), Kepala BPMA juga melantik Muhammad Makmun sebagai Deputi Dukungan Bisnis berdasarkan persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Surat Keputusan Menteri ESDM nomor R-58/KP.05/MEM.S/2025.
Nasri Djalan menyampaikan agar Deputi Dukungan Bisnis yang baru dapat melaksanakan tugas yang sudah menanti untuk diselesaikan. "Tentu dalam melaksanakan tugas, butuh kerjasama dan kolaborasi dengan semua unit kerja yang ada di BPMA, untuk di eksternal diharapkan agar membangun sinergisitas dengan Pemerintah Aceh, Pemerintah Pusat, dan KKKS serta stakeholder lainnya untuk mendukung investasi hulu migas di Aceh," pesannya.
Muhammad Makmun sebelumnya bertugas sebagai Bidang Formalitas, Perizinan, Pertanahan dan Sekuriti KKKS di BPMA di Kedivisian Formalitas dan Hubungan Eksternal DFHE. Ia kemudian ditunjuk menjabat sebagai Plt Kadiv Formalitas dan Hubungan Eksternal sebelum dikukuhkan sebagai Deputi Dukungan Bisnis.
Muhammad Makmun juga pernah bertugas sebagai Security Surveilance Staf di SKK Migas pada Oktober 2011, serta pernah menjadi bagian internal SKK Migas tahun 2010-2013, dan juga Comunication & Goverment Relationship BP Migas tahun 2010-2011. RH
