Sorong, OG Indonesia -- SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) se-Papua dan Maluku, termasuk Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) yang merupakan bagian dari Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, menggelar bootcamp local hero dan company champion pada 17-19 Desember 2024.
Turut hadir para local hero dan company champion yang berasal dari KKKS se-Papua dan Maluku, yaitu PEP Papua, BP Berau, RH Petrogas, MontD’Or Oil Salawati, Genting Oil Kasuri Pte Ltd., dan INPEX Masela. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan para local hero dan company champion dalam menjalankan Program Pengembangan Masyarakat (PPM), melalui berbagi pengalaman.
PEP Papua menghadirkan enam local hero dan company champion, masing-masing mewakili program Budidaya Ikan Air Tawar dan Pertanian Hidroponik Organik (BUKAN TANI), Peningkatan Sarana Air Bersih Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (PERI BERDAYA), Konservasi Terumbu Karang Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Pulau Soop (SETERANG BERKAT PULAU SOOP), Gerakan Masyarakat Sehat Papua (GERMAS PAPUA), Mace Tenun Maladuk (MANUNLA), dan Masyarakat Adat Pengelola Hutan Lestari di Kampung Adat Malasigi (MATA HATI MALASIGI).
Setiap local hero dan company champion berbagi pengalaman menjalankan PPM di tempatnya masing-masing, disaksikan para local hero dan company champion dari KKKS lainnya. Tak hanya berbagi pengalaman, para peserta turut berkesempatan saling mengajukan pertanyaan kepada local hero dan company champion.
Selain sharing session, bootcamp turut menghadirkan Didith Noerdiansyah, founder Brodo Ganesha Indonesia, yang membagikan pengalamannya dalam memulai dan mengelola bisnis sepatu.
Pada 19 Desember 2024, para peserta diajak mengunjungi Kampung Adat Malasigi, salah satu PPM PEP Papua yang berhasil meraih predikat juara 1 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 kategori Desa Wisata Rintisan. Kedatangan peserta langsung disambut masyarakat Kampung Adat Malasigi dengan Tari Alen, tarian penyambutan.
Para peserta mendapat penjelasan tentang Kampung Adat Malasigi, aksi penanaman pohon, menyusuri hutan kampung, menikmati kehangatan sumber air panas alami, dan mengunjungi Gua Wo’Batiwala. Perjalanan para peserta menjadi semakin menyenangkan dengan kehadiran burung nuri dan kakatua yang terbang bebas, menemani penjelajahan para peserta di hutan kampung.
Manager Papua Field, Ardi, pada kesempatan terpisah menjelaskan konsistensi keterlibatan PEP Papua dalam PPM. “Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah untuk menciptakan komunitas yang mandiri dalam pengelolaan PPM dan lebih sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan. Sharing session ini juga membuka peluang bagi local hero dan company champion untuk mengembangkan usaha dan jejaringnya,” imbuh Ardi. RH