Jakarta, OG Indonesia -- Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto baru saja melantik 17 Kepala Divisi / Setingkat pada hari ini, Rabu 15 Januari 2025 di kantor SKK Migas. Pelantikan tersebut dihadiri oleh jajaran Manajemen SKK Migas, Penasehat Ahli, Tenaga Ahli dan Kepala Divisi/setingkat.
Kepala SKK Migas menyampaikan pelantikan ini dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan kinerja SKK Migas dalam melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu migas, secara khusus meningkatkan lifting migas nasional.
"Diharapkan pelantikan ini dapat mendukung target-target yang dibebankan kepada SKK Migas, baik untuk target tahun ini maupun target jangka panjang," pesan pria yang kerap disapa Djoksis ini.
Di tahun 2025, KPI Utama SKK Migas mencakup:
o Peningkatan Contigent Resources Migas sebesar 605 MMBOE
o Reserves Replacement Ratio sebesar 110%
o Lifting minyak dan gas bumi sebesar 1.610 ribu BOEPD
o Pengendalian cost recovery 8,5 milyar USD
o Investasi hulu migas sebesar 16,5 milyar USD
o Penerimaan negara sebesar 13,03 milyar USD
Pelaksanaan proyek strategis nasional yang meliputi Proyek UCC Tangguh, Proyek Lapangan Abadi, Proyek IDD dan North Hub, Proyek Asap Kido Merah, dan Proyek Andaman. Djoko juga menyampaikan bahwa SKK Migas juga menargetkan proyek onstream di tahun 2025 sebanyak 15 proyek.
Untuk mencapai target-target tersebut, SKK Migas perlu mengadopsi inisiatif dan terobosan baru dalam cara bekerja. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, sehingga target yang telah ditetapkan dapat direalisasikan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.
Djoko mengharapkan dengan pelantikan ini mampu mengakselerasi proses-proses evaluasi dan pengambilan keputusan yang lebih efektif serta menciptakan inovasi dan solusi yang mampu mendorong kolaborasi yang lebih erat antar fungsi dan pemangku kepentingan untuk mendukung SKK Migas mencapai tujuan strategis serta meningkatkan kredibilitas institusi.
Djoko mengingatkan, bahwa Manajemen SKK Migas juga telah mencetuskan tiga mindset baru yang harus dimiliki pegawai SKK Migas, yaitu Having A Sense of Urgency and Sense of Crisis; Result-Oriented; dan Collaborative. Ketiga mindset baru tersebut kemudian diterjemahkan dalam lima perilaku utama, yaitu Ketauladanan Pemimpin, Sikap Profesionalisme, Komunikasi yang Jelas, Engagement Internal dan Eksternal, serta Kolaborasi Kuat Internal dan Eksternal.
Dia juga mewanti-wanti pejabat yang dilantik untuk terus melaksanakan P.R.U.D.E.N.T. Professional, Responsive, Unity in Diversity, Decisive, Ethics, Nation Focused, dan Trustworthy, dan juga memegang teguh etika dan norma organisasi, kita harus mewujudkan “4 NO” dalam tata kelola hulu migas, yaitu NO Bribery, NO Kickback, dan NO Gift, dan NO Luxurious Hospitality.
Berikut nama-nama pejabat baru yang dilantik:
1. Syukri Usman: Tenaga Ahli
2. Martin Edward Awuy: Kepala Divisi Hukum
3. Indra Zulkarnain: Kepala Divisi Teknologi Informasi
4. Syukri Waldi: Vice President
5. Hafiz Husnan Budihartono: Koordinator Utama Audit Internal
6. Rikky Rahmat Firdaus: Kepala Divisi Pengembangan Lapangan dan Perolehan Tahap Lanjut
7. Yayan Setiawan: Vice President
8. Ardiansyah: Kepala Unit Percepatan proyek Abadi
9. Kukuh Hadianto: Kepala Unit Percepatan Proyek Jambaran Tiung Biru
10. Lolo SMT Marbun: Kepala Unit Percepatan Asap, Kido, dan Merah
11. Mildo Nainggolan: Kepala Unit Percepatan Proyek Indonesia Deepwater Development
12. Wasito: Kepala Divisi Perhitungan Bagian Negara
13. Agus Supriyadi: Kepala Divisi Manajemen Asset
14. CW Wicaksono: Kepala Perwakilan Sumatera Bagian Utara
15. Yunianto: Kepala Perwakilan Sumatera Bagian Selatan
16. Anggono Mahendrawan: Kepala Perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara
17. Mardianto: Kepala Perwakilan Papua dan Maluku RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Rabu, Januari 15, 2025
Rating:
