Sebut Harga Tiket Pesawat Mahal karena Avtur, IRESS: Menko Luhut Rugikan Pertamina dan Resahkan Masyarakat

Marwan Batubara, Direktur Eksekutif IRESS.
Foto: Ridwan Harahap 


Jakarta, OG Indonesia -- 
Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menyebutkan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terkait harga tiket pesawat mahal karena harga avtur sudah membuat resah masyarakat dan merugikan Pertamina sebagai penyedia bahan bakar pesawat di Indonesia.

Menurut Marwan, sebagai Menko Marves seharusnya Luhut melakukan cross check terlebih dahulu terkait penyebab mahalnya harga tiket pesawat, bukan hanya menyalahkan satu komponen saja. 

"Kenapa dia tidak cross check apalagi dia mewakili negara,” kata Marwan dalam seminar publik bertema “Keran Avtur Dibuka ke Asing dan Swasta, Bagaimana Nasib Pertamina?” yang digelar Komunitas Sobat Energi di Jakarta, Selasa (1/10/2024). 

Marwan juga mengingatkan bahwa yang menentukan harga avtur adalah pemerintah, sehingga bukan Pertamina saja. 

“Itu kan aturannya ada (harga avtur), maka dia (Luhut Binsar) harus bertanggung jawab dengan kebohongan itu (harga tiket pesawat mahal karena harga avtur) fitnah,” ujarnya.

Dalam negara hukum seperti Indonesia, Marwan mengatakan pernyataan Luhut pantas untuk digugat. Sehingga pernyataan Luhut tidak dimainkan oleh oligarki demi kepentingan investasinya di Indonesia. 

“KPPU  juga harus dituntut. Saya dorong masyarakat seperti YLKI, SP Pertamina untuk ikut menggugat, saya kira nggak perlu takut juga untuk menggugat,” tegas Marwan menyikapi pernyataan KPPU yang menyebut Pertamina melakukan monopoli avtur. RH

Sebut Harga Tiket Pesawat Mahal karena Avtur, IRESS: Menko Luhut Rugikan Pertamina dan Resahkan Masyarakat Sebut Harga Tiket Pesawat Mahal karena Avtur, IRESS: Menko Luhut Rugikan Pertamina dan Resahkan Masyarakat Reviewed by Ridwan Harahap on Selasa, Oktober 01, 2024 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.