Jakarta, OG Indonesia -- PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina menerapkan digitalisasi berbasis Artificial Intelligence (AI) dalam kegiatan operasionalnya.
Penggunaan digitalisasi berbasis AI dimulai pada pengembangkan sistem monitoring aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dalam lingkup operasional Pertamina.
"Digitalisasi berbasis AI dimulai untuk mengembangkan sistem monitoring aspek HSSE dalam operasional Pertamina Drilling khususnya pada rig, workshop, kantor dan yard untuk keperluan pencegahan terjadinya insiden maupun sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan implementasi program salam lima jari di Pertamina Drilling," kata Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita saat penandatanganan MoU Kerjasama Proyek Pekerjaan Pengembangan Sistem Teknologi Informasi dengan PT FPT Software Indonesia di Millennium Centennial Center, Jakarta, Jum’at (11/10/2024).
Sistem monitoring aspek HSSE berbasis AI tersebut selain diimplementasikan untuk operasional Pertamina Drilling sendiri, juga diharapkan dapat diimplementasikan kepada beberapa industri yang membutuhkan.
Tentunya kesempatan ini dapat menjadi satu bentuk revenue stream baru bagi Pertamina Drilling ke depannya dengan mendapatkan kontrak pekerjaan berbasis AI. Untuk itu perlu dilakukan strategic alliance dengan partner strategis yang berkompeten dan memiliki kredibilitas yang baik untuk pengembangan bisnis dengan memaksimalkan potensi demi meningkatkan revenue dan profit perusahaan
Dalam implementasinya, diharapkan AI ini dimanfaatkan untuk pengawasan terhadap pengunjung yang datang, menghitung jumlah personil dan pengunjung, memantau pekerjaan karyawan, menjaga aset perusahaan, dokumen perusahaan, dan meningkatkan keamanan.
Deliverable yang diharapkan yaitu produk berbasis AI yang dapat menyuguhkan early warning system, olah data dan analisa serta menuangkan dalam bentuk sistem pelaporan yang andal. Produk tersebut diharapkan dapat memenuhi kriteria atractive, user friendly, custom ability dan competitive.
Pertamina Drilling sendiri terus mendukung upaya percepatan pencapaian budaya HSSE Generative yang diharapkan sudah dapat diimplementasikan di tahun 2025 dengan menerapkan digitalisasi aspek HSSE berbasis AI. RH