Terapkan Jurus TABE, PEP DMF Raih Penghargaan Internasional WSO 2024


Kansas City-AS, OG Indonesia --
Komitmen dalam mengutamakan keselamatan pekerja melalui program TABE (Telaah, Antisipasi, Bekerja dan Evaluasi), Pertamina EP Donggi Matindok Field (PEP DMF) bagian dari Zona 13 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, mendapatkan penghargaan internasional Concerned Company/Corporation Award 2024 dari World Safety Organization (WSO). Kumulatif jam kerja selamat PEP Donggi Matindok Field sejak beroperasi pada 2017 hingga 21 Oktober 2024 sebesar 11.078.070.

WSO merupakan organisasi internasional yang memberikan insentif dan dukungan untuk memastikan keselamatan kerja. Organisasi ini juga mendorong organisasi besar di negara-negara yang sangat maju untuk berbagi keahlian dan kekayaan pengetahuan melalui forum seperti konferensi, simposium, dan kongres internasional. WSO juga mendukung aktivitas organisasi profesional nasional dan internasional lainnya dalam upaya mereka untuk melindungi orang, properti, sumber daya, dan lingkungan.

General Manager Zona 13 Andry mengatakan penghargaan ini menjadi wujud nyata dari komitmen Zona 13 dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua karyawan dan mitra kerja. Meski demikian, lanjut  Andry, mewujudkan keselamatan kerja adalah perjalanan yang tidak boleh berhenti. 

“Pencapaian ini bukanlah garansi kepastian keselamatan kerja kedepannya. Kita harus tetap waspada dan melakukan perbaikan berkelanjutan, karena keselamatan kerja adalah yang utama dalam menjalankan kegiatan operasi hulu migas sehari-hari. Inilah yang kami upayakan melalui TABE,” tutur Andry. 

TABE merupakan kearifan lokal dari Zona 13 yang bertujuan untuk membangun budaya HSSE dalam sikap, norma, dan persepsi pekerja terhadap keselamatan kerja dalam suatu aktivitas pekerjaan, mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai evaluasi. 

Dengan implementasi TABE, pekerja dan mitra kerja melakukan Telaah yakni mendiskusikan dan mendokumentasikan semua bahaya yang berhubungan dengan setiap langkah kerja. Kemudian Antisipasi yakni mendiskusikan dan mendokumentasikan semua mitigasi atau kontrol dari setiap bahaya. Lalu Bekerja yakni melakukan pekerjaan sesuai dengan job safety analysis dan prosedur. Langkah terakhir Evaluasi yakni melakukan debriefing, housekeeping dan lesson learned sharing. 

Dalam kesempatan tersebut, Andry mengapresiasi kerja keras tim Zona 13 dalam mewujudkan keselamatan kerja untuk manusia, aset perusahaan dan lingkungan. Perusahaan juga telah melaksanakan program lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk komitmen memberikan manfaat jangka panjang kepada pemangku kepentingan. 

“Melalui program keselamatan kerja, lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, perusahaan juga menunjukkan komitmen dalam mewujudkan keberlanjutan dalam kerangka Environmental, Social & Governance (ESG) dan mendukung pencapaian agenda internasional Sustainable Development Goals (SDGs),” tambahnya. 

WSO Concerned Company Award 2024 yang diterima menjadi pengakuan atas implementasi kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja yang konsisten, kepedulian terhadap lingkungan, serta komitmen perusahaan dalam mendukung masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Acara penganugerahan berlangsung pada Selasa (15/10/2024) di Kansas City, Missouri, Amerika Serikat dalam rangkaian WSO Awards Banquet, yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan global di bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). RH

Terapkan Jurus TABE, PEP DMF Raih Penghargaan Internasional WSO 2024 Terapkan Jurus TABE, PEP DMF Raih Penghargaan Internasional WSO 2024 Reviewed by Ridwan Harahap on Senin, Oktober 28, 2024 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.