29 Tahun PLN NP, Perkuat Fondasi Energi dan Ekspansi Proyek Ketenagalistrikan Internasional


Jakarta, OG Indonesia --
PLN Nusantara Power (PLN NP) terus menunjukkan prestasi gemilang di tahun 2024 dalam bidang ketenagalistrikan. Tidak saja melalui berbagai pencapaian gemilang di dalam negeri, Subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara ini juga menambah kinerja tren positif melalui pengerjaan beberapa proyek di luar negeri yaitu di Malaysia dan juga Bangladesh. 

Terbaru, PLN Nusantara Power secara resmi bekerja sama dengan perusahaan internasional tengah membidik pasar energi baru terbarukan (EBT) di Asia Tengah, Eropa, dan Timur Tengah. Momentum ini bertepatan dengan acara peringatan ulang tahun PLN NP yang ke-29 pada tanggal 3 Oktober 2024 di Jakarta.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Jendral Ketenagalistrikan Kemeterian ESDM Jisman P. Hutajulu, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementrian ESDM Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sigit Reliantoro, serta Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.

Menurut Darmawan, tantangan di masa mendatang bagi PLN adalah penyediaan energi bersih yang terjangkau, sambil tetap konsisten mendorong pertumbuhan ekonomi. PLN melihat tantangan ini sebagai peluang untuk melakukan transisi energi dan dekarbonisasi. 

“PLN Nusantara Power tidak boleh hanya berhenti dan puas dengan pencapaian yang diperoleh sampai saat ini, karena masih banyak tantangan yang harus dihadapi. PLN NP harus terus bergerak maju dengan sikap yang lebih optimis dan berorientasi masa depan," pesan Darmawan. 

Ruly Firmansyah, Direktur Utama PLN Nusantara Power menyampaikan bahwa kinerja positif PLN NP tidak saja terbatas dalam negeri. PLN NP telah berhasil mendapatkan 3 kontrak Engineering-Procurement-Construction (EPC) dengan perusahaan asal Malaysia, Tenaga Switchgear Sdn. Bhd. Dari sisi pemeliharaan unit pembangkit, PLN Nusantara Power juga telah selesai mengerjakan proyek Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) di Bangladesh dengan hasil sangat memuaskan. 

"Pembangunan dan pengoperasian PLTS Terapung Cirata dan beberapa proyek internasional lainnya menambah kepercayaan diri PLN NP dalam melebarkan portofolio multinasional," tambah Ruly.  

Sebagai bagian dari perusahaan plat merah, PLN NP telah berkontribusi dalam pengembangan EBT di Indonesia , khususnya melalui penerapan teknologi co-firing dimana sepanjang tahun 2023 telah memproduksi 525,62 GWh energi bersih dan mengurangi emisi karbon sebesar 533.291 ton CO2, dengan memanfaatkan biomassa seperti serbuk kayu dan cangkang sawit sebagai bahan bakar alternatif.

Dari sisi pembangunan, PLN Nusantara Power di tahun 2024 juga sedang membangun berbagai unit pembangkit ramah lingkungan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tanah Laut, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Karangkates, dan PLTS Terapung Tembesi sesudah sebelumnya telah berhasil membangun dan mengoperasikan PLTS Ibu Kota Negara 10 Mega Watt (MW).

PLN Nusantara Power juga menjadi pionir dalam penyedia bursa karbon terbesar di Indonesia melalui hampir 1 juta karbon yang diperdagangkan di Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon). Langkah ini menjadi kontribusi PLN Nusantara Power dalam pengurangan emisi gas rumah kaca dan menjadi peserta utama dalam perdagangan karbon global.

Dengan pencapaian ini, PLN NP terus berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission pada 2060 dan menjadi pelopor dalam penggunaan energi bersih di Indonesia. RH

29 Tahun PLN NP, Perkuat Fondasi Energi dan Ekspansi Proyek Ketenagalistrikan Internasional 29 Tahun PLN NP, Perkuat Fondasi Energi dan Ekspansi Proyek Ketenagalistrikan Internasional Reviewed by Ridwan Harahap on Jumat, Oktober 04, 2024 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.