Terapkan Budaya Safety, Dirut Pertamina Drilling Apresiasi Dua Kru Rig


Bojonegoro, OG Indonesia --
Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), Avep Disasmita menyampaikan apresiasinya kepada dua pekerja RIG PDSI#40.3/D1500-E atas tindakan serta perilaku penerapan safety di lokasi kerja. 

Dedi Ismawan yang bertugas sebagai Laundryman melakukan tindakan serta perilaku penerapan safety dan Muhammad Ainin, Rig Floorman Pertamina Drilling mendapatkan apresiasi setelah berani melakukan Stop Work Authority (SWA) untuk kondisi unsafe di salah satu peralatan yang sedang bekerja. Keduanya merupakan kru di ExxonMobil Cepu Project RIG PDSI#40.3/D1500-E.

Avep Disasmita mengungkapkan, Pertamina Drilling yang merupakan afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina memiliki program ‘Salam Lima Jari’ yang merupakan upaya Pertamina Drilling dalam meningkatkan safety awareness di lingkungan kerja. 

Core business Pertamina Drilling memang berada pada wilayah high risk, di mana unsur safety wajib menjadi prioritas perhatian semua pihak. Penerapan  aspek-aspek safety  dilakukan secara nyata dalam setiap kegiatan operasional perusahaan, Pertamina Drilling mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu bentuk tanggung jawab utama dalam menunjang akselerasi kinerja perusahaan,” ucap Avep dalam keterangannya, Jumat (30/8/2024).

Tidak ketinggalan, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) Indonesia juga memberikan apresiasi kepada keduanya atas tindakan serta perilaku penerapan safety guna mencegah kecelakaan kerja dan potensi lebih bahaya lagi. 

“EMCL sangat mengapresiasi tindakan keduanya yang berani. Kami mewakili manajemen memberikan apresiasi yang tinggi kepada mereka atas tindakan serta keberaniannya sebagai kru di ExxonMobil Cepu Project RIG PDSI#40.3/D1500-E Banyu Urip," ucap Brandon Cook, Supervisor Operasional EMCL.

Sementara itu, Wasis Dwi Atmojo,  VP HSSE & Quality Pertamina Drilling menyampaikan, “Operation Excellent merupakan kunci sukses Rig PDSI#40.3/DS1500-E milik PT Pertamina Drilling Services Indonesia yang beroperasi di atas sumur eksisting Lapangan Banyu Urip lewat pengeboran sumur Banyu Urip Infil Clastic (BUIC)," tuturnya.

VP Rig Services Operation Pertamina Drilling, Komedi menambahkan, “Lapangan Banyu Urip dikelola oleh ExxonMobil Cepu Limited. Ini merupakan yang pertama dari total 7 sumur yang dibor menggunakan rig PDSI-40.3. Sumur tersebut kini berproduksi 13.300  barel per hari (BOPD). Tambahan produksi ini akan meningkatkan produksi minyak di Blok Cepu dan memperkuat ketahanan energi Indonesia”.

Dalam laporan kinerja HSSE Rig PDSI#40.3/DS1500-E tercatat Total Safe Manhour mencapai 2.772.244 jam dengan Zero Number of Accident (NOA) serta Zero Total Recordable Incident Rate (TRIR). Proyek ini juga mencatatkan Zero Fatality, Zero Day Away From Work Lost Time Incident (DAFW/LTI), Zero Restricted Work Day Case (RWDC), Zero Medical Treatment Case (MTC), Zero First Aid (FA), Zero Oil Spill (OS), Zero Property Damage (PD) dan Zero Recordable Incident (RI).

Pertamina Drilling selalu menekankan untuk terus meningkatkan budaya keselamatan dalam bekerja, baik itu di lapangan, maupun di kantor. Dengan menerapkan HSSE Golden Rules dan CLSR Pertamina dan Salam Lima Jari mulai dari level bawah hingga manajemen untuk menjalankan budaya HSSE yang generative. RH

Terapkan Budaya Safety, Dirut Pertamina Drilling Apresiasi Dua Kru Rig Terapkan Budaya Safety, Dirut Pertamina Drilling Apresiasi Dua Kru Rig Reviewed by Ridwan Harahap on Sabtu, Agustus 31, 2024 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.