Jakarta, OG Indonesia -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menyelenggarakan Rapat Kerja Kehumasan Hulu Migas 2024 dengan tajuk "Stronger Together, Focus on The Future". Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta selama 3 hari, 22 hingga 24 Juli 2024.
Kegiatan Raker Kehumasan tersebut dibuka oleh Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro dan dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari SKK Migas serta perusahaan KKKS yang masuk ke dalam working group yang telah ditetapkan oleh SKK Migas.
Hudi D. Suryodipuro menyampaikan bahwa Raker tahun ini menjadi spesial karena berada di tengah-tengah rangkaian kegiatan perayaan "22 Hulu Migas Berbakti dan Mengabdi Untuk Negeri". Dia mengingatkan para insan kehumasan hulu migas untuk terus mendukung dan berkontribusi dalam keberlanjutan industri hulu migas.
"Apa yang dituangkan dalam work, program & budget (WPnB), program PPM, kegiatan bersama dengan stakeholder, ujungnya adalah bagaimana mendukung operasionalnya hulu migas berjalan dengan baik," ucapnya, Senin (22/7/2024).
Hudi pun mengingatkan bahwa tugas dan fungsi utama kehumasan hulu migas adalah untuk berkomunikasi secara baik dengan stakeholders agar operasional hulu migas di lapangan berjalan dengan baik dan tidak ada gangguan. "Ini adalah inti dari tujuan Raker Kehumasan 2024," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Hudi juga menekankan pesan Kepala SKK Migas bahwa insan kehumasan hulu migas harus memahami dan mengetahui apa saja yang ada di hulu migas, baik operasional, PPM dan lainnya. "Memang insan hulu migas bukanlah Superman ataupun Superwoman, tetapi memang dituntut memahami secara prinsip agar dapat menyampaikan kepada para stakeholdres," tuturnya.
Hudi juga meminta agar semua tetap fokus dan menyusun program kerja yang dibutuhkan oleh industri hulu migas. Dalam konteks tersebut, dia menyampaikan bahwa SKK Migas harus siap turun tangan dan membantu, apa yang dibutuhkan KKKS dari SKK Migas.
Terkait target 1 juta barel minyak, dia menegaskan bahwa bukan bisa atau tidak, tetapi adalah keharusan untuk bisa tercapai. Oleh karena itu, insan kehumasan harus dapat mendorong opini publik untuk mendukung pencapaian target tersebut.
"Peluang ada di depan, bagaimana SKK Migas dan KKKS sebagai satu kesatuan dan terintegrasi mengirimkan pesan yang sama kepada pemerintah, politisi, masyarakat, dan mitra mengenai pentingnya peranan hulu migas dalam pembangunan," bebernya.
Hudi juga mengingatkan agar industri hulu migas dapat melakukan engagement dengan tepat sebagai ikhtiar meraih dukungan bagi keberlanjutan industri hulu migas. Dia juga berharap cita-cita Revisi UU Migas dapat segera diwujudkan untuk meningkatkan iklim investasi hulu migas di Indonesia.
"Mengutip quote dari John F Kennedy yang pernah berkata, 'Gelombang yang naik mengangkat semua perahu'. Kita harus mengingat ini untuk Raker, bahwa kita saling mengangkat satu sama lain, untuk membawa perahu Industri hulu migas sampai ke tujuan dengan meningkatkan sinergi, kolaborasi dan saling mendukung satu sama lain," pungkas Hudi. RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Senin, Juli 22, 2024
Rating:
.jpg)
