Jakarta, OG Indonesia -- Kinerja operasional dan keuangan perusahaan tambang emas nasional PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) atau yang dikenal sebagai J Resources meningkat pada kuartal III tahun ini. Perusahaan membukukan pendapatan sebesar USD 93 juta, naik USD 16 juta atau 121 persen dibandingkan dengan periode September 2022.
Pencapaian ini didukung oleh sisi operasional yang juga meningkat dengan mencatatkan jumlah produksi emas sampai dengan September 2023 sebesar 50.151 oz, meningkat sebanyak 7.114 oz atau naik 16,5 persen dibandingkan dengan pencapaian di September 2022 yakni sebesar 43.037 oz. Jumlah penjualan emas J Resources sampai September 2023 tercatat sebanyak 49.198 oz, meningkat sebanyak 6.199 oz atau naik 14,4 persen dibandingkan pencapaian di September 2022, yaitu sebanyak 42.999 oz.
J Resources mencatatkan laba kotor sampai dengan September 2023 sebesar USD 51,2 juta atau naik sebesar USD 19,2 juta dibandingkan dengan September 2022, yaitu sebesar USD 32 juta. Sementara itu laba operasional J Resources sampai dengan September 2023 sebesar USD 23,6 juta atau naik sebesar USD 16,1juta dibandingkan dengan September 2022, yaitu sebesar $7,5 juta.
“Peningkatan kinerja operasional kami di kuartal III tahun 2023 tercermin dari membaiknya laba setelah pajak dibandingkan dengan periode Juni 2023. Selain itu, rata-rata jumlah produksi di kuartal I dan II tahun 2023, yaitu sebanyak 15 ribu oz, sedangkan di kuartal III meningkat menjadi 20 ribu oz. Sesuai dengan perencanaan yang telah kami buat, masih akan terjadi peningkatan produksi di kuartal IV tahun ini," ungkap Direktur Utama PSAB Edi Permadi, Rabu (15/11/2023).
“Produksi di Oktober 2023 mencapai lebih dari 15 ribu oz dan dengan tren produksi harian yang cukup stabil, kami optimis bahwa jumlah produksi kami di tahun 2023 dapat mencapai sampai dengan 100 ribu oz. Selain itu, dengan harga komoditi emas yang cukup tinggi akan memberikan nilai tambah terhadap kinerja tahunan kami tahun ini," tambah Edi.
Untuk diketahui, saat ini J Resources mengoperasikan beberapa tambang emas yaitu di Bakan yang dikelola PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) dan tambang Penjom di Malaysia. J Resources juga tengah mengembangkan tambang Doup yang dikelola PT Arafura Surya Alam (ASA). RH