PPMP Pertamina EP Rantau Field Jadi Inkubator Bangkitkan Potensi Masyarakat

Ari Maulana, salah satu siswa PKL dari SMKN 1 Karang Baru, Aceh Tamiang, tengah belajar dan dibimbing cara menggunakan  alat bajak rotary lahan di PPMP Pertamina EP Rantau Field.
Foto-foto: Ridwan Harahap 

Aceh Tamiang, OG Indonesia --
Pagi itu Andre Priwanda sudah siap bersedia di muka lahan Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina (PPMP) yang berada di dalam komplek PT Pertamina EP Rantau Field (PEP Rantau Field). Andre kemudian menyambut satu per satu dengan ramah rombongan media massa nasional termasuk OG Indonesia yang tengah melakukan kunjungan ke Lapangan Rantau Pertamina EP yang berada di Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Rabu (4/10/2023).

Tak berapa lama, dengan sigap Andre yang menjadi Koordinator Pendamping di PPMP langsung bercerita tentang kiprah PPMP yang pembentukannya telah diinisiasi sejak tahun 2012 dan secara fisik bangunannya berdiri pada tahun 2014. "Di sini jadi tempat edukasi terkait pertanian, mulai dari anak TK, SD, SMP, SMK, sampai mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsinya," terang Andre.

Selain menjadi tempat edukasi, PPMP di Rantau Field juga menjadi inkubator dari berbagai disiplin ilmu dan usaha. "Jadi bagaimana menjadikan orang jadi orang yang hidup, bisa beraktivitas dengan kemampuannya masing-masing," ujarnya.

Tak hanya fokus ke pertanian, PPMP juga memberi perhatian pada bidang lainnya seperti perkebunan, peternakan, perikanan, ekonomi kreatif, industri rumahan, hingga energi alternatif. Semuanya diwadahi di area sekitar 7 hektare yang berada di sekitar komplek PEP Rantau Field.

Lahan-lahan yang tadinya kosong itu kini telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Seperti untuk rumah pembibitan, rumah apotik hidup, serta untuk menanam berbagai jenis tanaman pertanian, mulai dari sayur-sayuran, cabe, jagung, terong, dan masih banyak lainnya. Ada pula kolam ikan lele, nila, dan gurame. Terdapat juga kandang ternak yang memelihara sembilan ekor sapi serta bebek. Sementara untuk pohon-pohon banyak juga tumbuh rimbun di PPMP, seperti jambu air, mangga, hingga matoa.

Selain itu di PPMP terdapat pula bank sampah, rumah komposting, tempat pencacahan, sampai pengolahan sampah anorganik. Limbah organik dari kotoran ternak pun masih bisa dimanfaatkan di sini dengan cara diolah di reaktor biogas untuk menghasilkan energi biogas dan pupuk. Ada juga instalasi asap cair yang menghasilkan asap cair untuk meningkatkan kualitas tanah, memperkuat pertumbuhan tanaman, serta dapat mengusir dan membunuh serangga atau hama tanaman.

Sementara untuk bangunan pendukung, PPMP didukung oleh satu kantor sekretariat, satu perpustakaan, satu rumah jaga, satu dapur, dua kamar mandi satu mushola, satu balai pertemuan, dan satu pos jaga. Terdapat pula satu workshop/bengkel untuk membuat produk alat/mesin tepat guna untuk mendukung kegiatan pertanian dan kegiatan lainnya.

Andre mengungkapkan masih banyak lahan yang kosong yang terdapat di area PPMP, bukan karena belum dimanfaatkan, tetapi memang sengaja diistirahatkan agar tanah bisa sedikit "bernafas". "Jadi lahan yang sudah pernah ditanami memang harus diistirahatkan terlebih dahulu, ibaratnya manusia itu tidak kerja terus, ada istirahatnya," jelasnya.

Bangun Capacity Building

Sebagai inkubator, PPMP berfokus pada upaya membangun kapasitas (capacity building) masyarakat lewat berbagai program dan kegiatan yang rutin dilakukan seperti kunjungan belajar, pelatihan, hingga pembinaan usaha. "Sudah tidak terhitung berapa banyak program di PPMP, mulai dari penyediaan alat dan mesin, edukasinya, sampai program pelatihan jamur dan produksi lontong di mana saat ini banyak yang sudah mandiri," papar Andre.


Andre Priwanda, Koordinator Pendamping PPMP Pertamina EP Rantau Field.

Program dan kegiatan yang berkelanjutan tersebut menurut Andre hanya sempat terkendala saat pandemi Covid-19 dan kala banjir melanda Aceh Tamiang pada 2022 lalu. "Kami walaupun kecil di sini ingin membuka peluang yang dampaknya global, siapapun boleh bergabung, tidak hanya warga sekitar sini. Jadi kami melakukan riset, budidaya, dan memberikan contoh kepada masyarakat untuk ditiru," tuturnya.


Sudah banyak contoh sukses keberhasilan yang ditiru masyarakat dari PPMP Rantau. Seperti kelompok masyarakat dari Tualang Cut, Aceh Tamiang, hingga Aceh Timur yang sukses belajar pertanian cabe, atau ibu-ibu dari Kampung Kebun Rantau, Aceh Tamiang yang berhasil mengembangkan usaha produksi lontongnya setelah belajar dari PPMP.


Alif Putra Irawan, satu dari delapan orang siswa Jurusan Pertanian dari SMKN 1 Karang Baru, Aceh Tamiang, yang tengah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama tiga bulam, mengungkapkan dirinya mendapat banyak pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian dari PPMP Rantau, seperti cara menanam jagung, cabe, dan sayuran, sampai cara mengaplikasikan pupuk yang tepat pada tanaman sesuai musim.


"Banyak pengetahuan baru yang kami dapat di sini seperti sebelum budidaya itu ada kegiatan menganalisa lahan. Itu ternyata beda dengan yang dipelajari di sekolah sebab kalau di sekolah langsung dikerjakan saja tanpa ada analisa lahan," cerita Alif.


Di PPMP, para siswa PKL pun bisa merasakan bagaimana cara mempergunakan alat/mesin pertanian seperti alat bajak rotary lahan untuk menggemburkan tanah. "Di sekolah memang ada alat rotary lahan tetapi kami tidak pernah pegang alat tersebut, kalau di sini kami bisa gunakan," ungkap Alif.


Despredi Akbar, Field Manager Pertamina EP Rantau Field menyampaikan bahwa dalam implementasinya PPMP juga membina kelompok Petra Tani yang diresmikan sejak tahun 2017. Petra Tani yang saat ini beranggotakan 15 orang berupaya memanfaatkan lahan non produktif yang ada di Komplek PEP Rantau Field. Selain warga bisa memiliki kegiatan produktif pertanian dari lahat kosong tersebut, aktivitas Petra Tani juga memberikan dampak positif bagi perusahaan yakni adanya pengamanan (social security) di area komplek PEP Rantau Field.


Ditambahkan olehnya, ke depannya ditargetkan PPMP bisa lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang lebih luas. “Pada tahun 2023, inovasi yang dikembangkan oleh PPMP berfokus pada penghidupan aktivitas PPMP menjadi pusat belajar bagi semua kalangan dan juga masyarakat luas,” pungkasnya. RH

PPMP Pertamina EP Rantau Field Jadi Inkubator Bangkitkan Potensi Masyarakat PPMP Pertamina EP Rantau Field Jadi Inkubator Bangkitkan Potensi Masyarakat Reviewed by Ridwan Harahap on Minggu, Oktober 08, 2023 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.