Jakarta, OG Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2023 kembali menyelenggarakan Penganugerahan Penghargaan Subroto. Sebagai puncak acara Hari Jadi Pertambangan dan Energi Ke-78, perhelatan acara kali ini menjadi penyelenggaraan keenam sejak pertama kali diadakan pada tahun 2017.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada sambutannya mengatakan bahwa Penghargaan Subroto adalah apresiasi Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan di sektor ESDM yang memiliki kinerja terbaik.
"Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia dalam kurun satu tahun terakhir," ujar Arifin di Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Pada kesempatan itu, Arifin juga menegaskan pentingnya percepatan transisi energi untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Berbagai program Pemerintah telah dilaksanakan untuk mencapai target tersebut.
"Program-program dekarbonisasi agar terus dilaksanakan, antara lain pengembangan EBT secara masif, retirement PLTU, pelaksanaan co-firing biomassa pada PLTU, konversi PLTD ke PLT Gas dan PLT EBT, pelaksanaan mandatori B35 dan B40, penerapan CCS/CCUS, percepatan program kendaraan listrik, dan program elektrifikasi di rumah tangga," tegas Arifin.
Selain itu, peran komoditas mineral juga penting dalam mendukung transisi energi, antara lain digunakan sebagai bahan baku solar panel, wind turbine, dan baterai yang dapat digunakan untuk kendaraan listrik.
"Indonesia memiliki banyak sumber daya mineral yang dapat digunakan untuk pengembangan teknologi energi bersih, namun proses pengolahan dan pemurniannya serta industri pendukungnya masih perlu banyak dikembangkan. Pemerintah terus mendorong pengembangan hilirisasi mineral," lanjut Arifin.
Tidak hanya di dalam negeri, Arifin juga mendorong penyediaan energi bersih di kawasan Asia Tenggara. Pada Keketuaan ASEAN tahun ini, Indonesia telah berhasil mendorong lahirnya Deklarasi Bersama tentang Ketahanan Energi Berkelanjutan melalui Interkonektivitas ASEAN Power Grid dan Trans-ASEAN Gas Pipeline.
"Kementerian ESDM optimis untuk melaksanakan semua program-progam energi bersih yang menjadi energi masa depan," tutur Arifin.
Arifin pun berharap Penganugerahan Penghargaan Subroto akan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sektor ESDM dan mendorong terciptanya inovasi baru bagi pengembangan energi bersih, serta dapat mendorong para pemangku kepentingan untuk semakin produktif.
"Saya mengucapkan selamat kepada para penerima Penghargaan Subroto tahun 2023. Semoga dapat memotivasi seluruh stakeholder untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja bagi pembangunan sektor ESDM," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan bahwa Penghargaan Subroto diberikan kepada 62 pemenang dari 14 bidang penghargaan yang diusulkan oleh 8 unit eselon I di lingkungan Kementerian ESDM. Jumlah bidang penghargaan ini meningkat dari tahun lalu yang sebanyak 13 bidang, tambahan bidang baru pada tahun ini adalah Bidang Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan.
"Hal ini memberikan kesempatan lebih pagi penggiat sektor energi untuk terus berkontribusi, juga menjadi kontribusi nyata para stakeholder di sektor energ untuk ters mengembangkan dan memajukan sektor ESDM ke depannya," tutur Dadan.
Dadan pun memberikan apresiasi kepada seluruh penerima Penghargaan Subroto atas dedikasi yang tinggi di sektor ESDM.
"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak khususnya kepada para penerima Penghargaan Subroto atas dedikasi, semangat dan kontribusi Bapak/Ibu sekalian, stakeholder sektor ESDM yang telah bersinergi dan bekerja keras dalam mewujudkan akses energi yang semakin dekat ke masyarakat, membawa sektor ESDM semakin maju dan melaju untuk Masa Depan Negeri," pungkas Dadan.
Adapun pemenang Penghargaan Subroto tahun 2023 adalah sebagai berikut:
1. Bidang Wartawan Energi (2 pemenang)
2. Bidang Keselamatan Minyak dan Gas Bumi dan Pemanfaatan Gas Suar pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (7 pemenang)
3. Bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (3 pemenang)
4. Bidang Keselamatan Ketenagalistrikan (6 pemenang)
5. Bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak Mineral dan Batubara (5 pemenang)
6. Bidang Penghargaan Inovasi Penyediaan, Pembangunan, dan Pengelolaan Fasilitas Pembibitan/Persemaian (Nursery) pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (4 pemenang)
7. Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif (6 pemenang)
8. Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Batubara Terinovatif (4 pemenang)
9. Bidang Efisiensi Energi (7 pemenang)
10.Bidang Kinerja Penerapan K3 dan Keteknikan Panas Bumi serta Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan (2 pemenang)
11.Bidang Bioenergi (6 pemenang)
12.Bidang Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan (2 pemenang)
13.Bidang Geologi (2 pemenang)
14.Bidang Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (6 pemenang) RH