Jakarta, OG Indonesia -- PLN Nusantara Power mendapatkan penghargaan Energy Management Insight Award yang diselenggarakan oleh The Clean Energy Ministerial (CEM) pada ajang Energy Management Leadership Awards 2023. Melalui salah satu unit pembangkitnya yaitu UP Muara Karang, PLN NP menyabet penghargaan tersebut berkat kontribusinya dalam penerapan efisien energi. UP Muara Karang merupakan salah satu perwakilan Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut, bersama dengan 14 perusahaan lain dari seluruh dunia.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah menerangkan kontribusi dan peran perusahaan dalam menyambut kesepakatan global dalam aspek penanganan perubahan iklim seperti juga yang dicanangkan pemerintah Republik Indonesia.
"Efisiensi Energi menjadi salah satu strategi utama kami dalam mewujudkan net zero emissions (NZE) pada tahun 2060. PLN NP akan berusaha semaksimal mungkin dalam menghadirkan nyala terang listrik berkualitas bagi Indonesia, untuk juga menerapkan efisiensi energi pada unit pembangkit kami. Hal ini pun telah sesuai dengan SDGs," terang Ruly, Senin (26/6/2023).
Upaya efisiensi energi dari PLN NP juga berkontribusi pada capaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030 yakni Energi Bersih dan Terjangkau (Affordable and Clean Energy – Tujuan 7) dan Penanganan Perubahan Iklim (Climate Action – Tujuan 13).
"Langkah perusahaan yang telah dilakukan adalah menerapkan ISO 50001: Energy Management System untuk meningkatkan kinerja energi, termasuk efisiensi energi, penggunaan dan konsumsi. Penerapan Standar Internasional ini dimaksudkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak lingkungan serta biaya energi lainnya melalui pengelolaan energi secara sistematis," tambah Ruly.
CEM adalah forum global yang mengkampanyekan kebijakan dan program energi bersih, serta mendorong transisi ke ekonomi energi bersih global. Anggota CEM terdiri dari 29 anggota aktif pemerintahan negara di seluruh dunia dan 22 peserta dari negara lain.
Acting Head of Secretariat Clean Energy Management (CEM) Prasoon Agarwal mengucapkan selamat atas pencapaian ini. Penghargaan ini diperuntukkan bagi instansi di seluruh dunia atas upaya dan inovasi dalam manajemen energi, serta keberhasilannya dalam mencapai penurunan penggunaan energi dan emisi yang sangat mengesankan. Para penerima penghargaan ini adalah institusi terdepan dalam bidang efisiensi energi dari berbagai sektor industri.
"Kami mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan ini, serta mengapresiasi atas upaya yang dilaksanakan untuk menuju masa depan yang berkelanjutan," ucap Prasoon Agarwal.
Penghargaan ini diperuntukkan bagi pelaku industri dan entitas usaha lintas sektor di seluruh dunia yang telah menerapkan sistem manajemen energi untuk mencapai manfaat di bidang energi, ekonomi, dan keberlanjutan. PLN NP UP Muara Karang berhasil meraih penghargaan ini atas upayanya dalam mengimplementasikan ISO 50001 Sistem Manajemen Energi.
Melalui pengelolaan manajemen yang terarah, serta dengan penerapan ISO 50001 pada seluruh sektor komersial dan industri secara global akan mampu mendorong penghematan energi kumulatif 105 eksajoule hingga tahun 2030, dan juga menghemat biaya esetara dengan penghematan energi sebesar 3.604.711 MWh atau sekitar Rp 1,23 triliun. Dengan penghematan tersebut akan mampu menghindari 793.416 metrik ton emisi CO2.
Capaian Energy Management Insight Award tersebut sekaligus melengkapi capaian yang berhasil diraih sebelumnya oleh PLN NP UP Muara Karang pada bidang efisiensi energi, yakni Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (Kementerian ESDM). Dalam penghargaan yang diterima pada November 2022 lalu tersebut, PLN NP UP Muara Karang menyabet penghargaan pada "Kategori Manajemen Energi sub kategori Industri Pertambangan dan Energi." RH