Arief Setiawan Handoko, Dirut PGN. |
Jakarta, OG Indonesia -- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 30 Mei 2023 lalu telah menetapkan Arief Setiawan Handoko sebagai Direktur Utama (Dirut) baru di PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN). Menanggapi hal ini, Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batu bara Indonesia (ASPEBINDO) Anggawira menyambut positif penunjukan Arief Setiawan Handoko sebagai Dirut PGN yang menggantikan M. Haryo Yunianto, yang telah menjabat sejak 2021.
“Kami mengucapkan selamat kepada Bapak Arief Setiawan Handoko atas penunjukannya sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Kami yakin bahwa keahlian beliau serta pengalaman yang luas dalam industri energi akan memberikan kontribusi signifikan bagi mengoptimalkan penggunaan gas bumi di Indonesia. Kami juga berharap beliau dapat memainkan peran yang penting dalam melakukan tugas besar untuk transisi energi yang sedang berlangsung di negara kita,” ucap Anggawira, Jumat (9/6/2023).
Pengangkatan Arief Setiawan Handoko sebagai Dirut PGN didasarkan pada kepercayaan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang memiliki keyakinan bahwa Arief memiliki kemampuan kepemimpinan yang diperlukan untuk memimpin PGN dalam menghadapi tantangan yang ada dan mempercepat transisi energi di Indonesia.
Arief Setiawan Handoko dinilai telah terbukti memiliki pengalaman yang luas di industri energi, termasuk pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Gas juga Deputi Monetisasi dan Keuangan SKK Migas.
“Kolaborasi multipihak adalah kunci. Kami berharap, di bawah kepemimpinan beliau ini, PGN dapat bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan kebijakan yang mendukung penggunaan gas bumi yang lebih luas dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi di sektor energi. Hal ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia dan membantu mencapai tujuan transisi energi yang lebih baik,” tambah Anggawira.
Anggawira kembali menekankan pentingnya kolaborasi antara industri gas dan pemerintah dalam mempercepat transisi energi. "Karena dengan adanya kolaborasi yang kuat antara industri gas, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan dapat mempercepat transisi energi dan mendukung visi Indonesia sebagai negara yang lebih berkelanjutan secara energi,” tutupnya. RH