Kementerian ESDM Kembangkan Kapasitas Masyarakat Wilayah Penghasil Migas

Foto: Hrp

Blora, OG Indonesia -- Dalam rangka turut mendongkrak kompetensi masyarakat di wilayah sekitar pengeboran Migas, Kementerian ESDM melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) menyelenggarakan Pelatihan Program Bantuan Masyarakat Angkatan IV yang diselenggarakan selama 3 minggu dari 8 Mei - 26 Mei 2023 dengan dilanjutkan ujian kompetensi yaitu sertifikasi di bidang masing - masing.

Koordinator Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia, FX Yudi Tryono mengatakan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan program pelatihan dan sertifikasi ini sejalan dengan kebijakan Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2022 sebagai suatu upaya untuk memenuhi kompetensi teknis bagi masyarakat sekitar wilayah pengeboran Migas sehingga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan wilayahnya.

"Semoga Program Pelatihan dan sertifikasi ini sebagai suatu upaya untuk memenuhi kompetensi teknis bidang migas bagi masyarakat sehingga dapat berjalan dengan lancar dan tentunya menjadi bekal untuk dapat berkontribusi dan berkembang di industri migas," jelas Yudi saat membuka pelatihan tersebut di Cepu, Blora, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023).

Lebih lanjut Yudi menjelaskan bahwa Sertifikasi profesi sangat penting karena memberikan bukti formal bahwa seseorang memiliki kompetensi dalam bidang tertentu. Ini sangat berguna bagi perusahaan dan organisasi yang mencari tenaga kerja yang kompeten, karena sertifikasi ini menjamin bahwa seseorang yang diakui memiliki kompetensi yang dibutuhkan.

Selain itu, sertifikasi profesi juga memberikan manfaat bagi individu yang diakui. Ini dapat membantu mereka dalam meningkatkan karier dan pendapatan mereka. Sertifikasi profesi juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kredibilitas seseorang dalam bidang tertentu.

"Di sini kami memberikan pengetahuan dan keterampilan sikap untuk memenuhi standar kompetensi pada bidang yang dituju untuk para peserta Program pelatihan. Selain itu, semoga para peserta dapat lulus di program pelatihan maupun sertifikasi yang diikuti," pungkasnya.

Pelatihan yang diselenggarakan di PPSDM Migas Cepu ini terdiri dari berbagai macam judul pelatihan seperti Operator Scaffolding, Operator Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Operator Pesawat Angkat Unit Forklift, dan Operator Juru Ikat Beban. Program ini akan diselenggarakan dengan kurikulum pelatihan yang terdiri dari 120 jam pelajaran teori dan 70 jam pelajaran praktik lapangan.

Sebagai informasi peserta pelatihan berasal dari Kota dan Kabupaten sebagai berikut: Balikpapan, Sorong, Kutai Kertanegara, Musi Rawas Utara, Banyu Asin, Musi Banyuasin, Cilacap, Indramayu, Musi Banyu Asin, Blora, Tuban, dan Bojonegoro. R1