Medan, OG Indonesia -- Guna menciptakan kemandirian pangan PT. Pertamina Gas (Pertagas) selaku afiliasi Sub Holding Gas Pertamina bersama Kelompok Usaha Tani Baiturrahman yang merupakan mitra binaan Pertagas menggelar Panen Bersama Jamur Tiram di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan pada Senin (17/4/2023).
Jamur menjadi komoditas hortikultura yang biasa dikonsumsi masyarakat. Selain kaya akan nutrisi, jamur tiram rendah kalori dan tinggi serat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Produksi jamur tahun 2021 mencapai 90,42 ton, dan angka ini terus meningkat hingga tahun 2022. Jumlah tersebut menunjukan bahwa peminat jamur tiram di Indonesia cukup tinggi.
Sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) melalui unit usahanya yakni Operation North Sumatera Area (ONSA), Pertagas melakukan pendampingan program Corporate Social Responsibility (CSR) yakni budidaya jamur dimana hasil panen jamur tiram dari kelompok binaan mencapai 30 hingga 40 kilogram perminggu.
Ketua Kelompok Tani Baiturrahman Taufiksyah menyampaikan, “Terima kasih kepada Pertagas atas program pendampingan budidaya jamur yang telah dilakukan, saat ini hasil produksi jamur kami cukup tinggi, sehingga memberikan manfaat peningkatan ekonomi kepada anggota kelompok tani.”
"Hasil panen jamur saat ini masih dijual melalui pengumpul jamur di kota Medan, ke depan mitra binaan akan mencoba mengembangkan produk turunan berupa makanan berbahan jamur yang lebih awet dan tahan lama sehingga nilai jual juga semakin tinggi," ucap taufik menambahkan.
Di tempat terpisah Manager Communication Relations & CSR Pertagas Imam Rismanto menyampaikan, “Pertagas berkomitmen menjalankan aktifitas perusahaan dengan baik yang mengacu kepada aspek Environmental, Social, Governance (ESG). Melalui program pendampingan budidaya jamur tiram tentunya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat."
"Kegiatan budidaya jamur tiram yang diinisiasi Pertagas, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pilar ke-8 yakni pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi sehingga nantinya tercipta masyarakat yang mandiri," tutur Imam. RH