Jakarta, OG Indonesia -- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan monitoring ketersediaan dan pendistribusian BBM di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk memastikan keandalan pasokan dan penyaluran BBM kepada masyarakat pada periode mudik Idulfitri tahun 2023. Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief, didampingi Direktur Gas Bumi Soerjaningsih, melakukan pemantauan langsung stok dan penyaluran BBM di DIY.
"Jadi salah satu kegiatan kita di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jogja dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Rewulu untuk memastikan kesiapan Pertamina terkait dengan Satgas Ramadan Idulfitri (RAFI), dan kita lihat kemarin di beberapa SPBU di Jogja maupun hari ini di sekitar TBBM Rewulu, Pertamina sudah menyiapkan untuk kegiatan RAFI ini, selama bulan Ramadan dan nanti sampai arus mudik dan arus balik. Alhamdulillah stok BBM terkendali, aman, dan Insya Allah tercukupi semua, termasuk penyaluran," ujar Eman, di Kulon Progo, Jumat (14/4/2023).
Pada kunjungan ke TBBM Rewulu, Eman memastikan pasokan dan penyaluran dari TBBM Rewulu ke SPBU di DIY, termasuk ke Bandar Udara di DIY berjalan baik.
"Hari ini kita ke TBBM Rewulu untuk memastikan juga kesiapan TBBM untuk mensuplai SPBU di sekitar sini, termasuk juga ke bandara Adi Sucipto dan Yogyakarta International Airport (YIA). Ini sudah dilakukan oleh Pertamina, sudah disiapkan, dan mudah-mudahan dapat berlangsung dengan baik," ujar Eman.
Secara umum ketersediaan stok dan penyaluran BBM saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar, termasuk layanan untuk Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
Sebelum mendatangi TBBM Rewulu, Eman mengunjungi dua SPBU yaitu SPBU 44.552.11 di Kota Yogyakarta dan SPBU 44.556.03 di Kabupaten Kulon Progo dan memastikan keandalan pelayanan kedua SPBU tersebut kepada masyarakat.
Sebelumnya, hari Kamis (13/4/2023), Eman mengunjungi tiga SPBU di Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul. Kunjungan pertama adalah SPBU 41.552.01 di Jalan Laksda Adi Sucipto, Sleman. Di SPBU ini, stok BBM dalam kondisi aman dan diperkirakan penyaluran selama masa posko RAFI juga aman. Kenaikan total penyaluran BBM di SPBU ini pun diprediksi tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Kemudian BPH Migas juga mendatangi SPBU 41.551.01 di Kota Yogyakarta. Stok di SPBU ini juga dinyatakan aman dan diperkirakan penyaluran BBM pada periode Ramadan dan Idulfitri juga aman. Selama periode pra-Idulfitri, tercatat kenaikan total penyaluran BBM di SPBU ini sebesar 10 persen.
SPBU ketiga yang dikunjungi adalah SPBU 44.551.12 di Kabupaten Bantul. Eman juga menyatakan bahwa stok BBM di SPBU ini aman, serta penyaluran pada periode Lebaran 2023 diperkirakan akan berlangsung dengan aman. Penyaluran BBM selama periode pra-Idulfitri terpantau normal namun diprediksi akan terjadi kenaikan penyaluran BBM pada periode arus balik pasca Idulfitri.
Ketersediaan BBM di Jawa Timur
BPH Migas juga melakukan pemantauan jalur mudik di timur pulau Jawa, wilayah Surabaya menuju Banyuwangi, tepatnya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) AKR Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (15/4/2023). Berdasarkan pemantauan, stok BBM subsidi dan non subsidi dalam kondisi aman.
Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim mengungkapkan, jaminan ketersediaan BBM di wilayah mudik, khususnya bagi yang sudah melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan roda dua atau roda empat sangatlah penting.
“SPBU memiliki peran yang krusial, karena selain mengisi BBM, SPBU juga sebagai "pit stop" untuk beristirahat bagi yang sudah mudik dalam jarak jauh. Oleh karena itulah stok harus cukup sehingga tidak terjadi antrian,” ungkap Abdul Halim.
Lebih lanjut, ia menjelaskan peranan badan usaha pengelola SPBU, baik milik Pertamina maupun AKR, pada saat periode arus mudik sangat penting, utamanya terus memastikan serta memantau pasokan dan penyaluran BBM.
Melalui pengawas yang bertugas di SPBU, tentunya diharapkan dapat menanggulangi terjadinya kecurangan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sehingga perencanaan pasokan dan realisasinya akan seimbang.
“Saya juga mengimbau para konsumen agar mengonsumsi BBM secukupnya dan melaporkan jika ada oknum-oknum yang melakukan pembelian di atas kewajaran, bisa melalui WA chat kami, BPH Migas, di 0812-3000-0136,” jelas Abdul Halim
Sebagai informasi, ketersedian BBM pada SPBU AKR 20.2.6.008 Ranuyoso Lumajang adalah sebagai berikut :
- Akrasol sebanyak 9.724 Liter
- Akra 92 sebanyak 999 Liter
- Total Kapasitas masing-masing produk adalah 30 Kiloliter (kl)
- Rata-rata penjulanan per bulan Akrasol 238,301 kl dan Akra-92 sebanyak 2,426 kl. RH