Jakarta, OG Indonesia -- PT Energi Mega Persada Tbk (“EMP” atau “Perusahaan”) menyampaikan kinerja Penjualan sebesar US$451 juta, Laba Usaha sebesar US$167 juta, EBITDA sebesar US$295 juta dan Laba Bersih sebesar US$66 juta pada laporan keuangannya di tahun 2022.
Edoardus Ardianto, Direktur & CFO, dalam keterangan tertulis perusahaan, Jumat (31/3/2023) menjelaskan,”Faktor utama yang menyebabkan kenaikan kinerja Penjualan dan Laba Bersih EMP adalah adanya peningkatan produksi minyak Perusahaan dari tahun sebelumnya dan kemampuan EMP untuk mengefisiensikan biaya - biaya operasional demi meningkatkan profitabilitas Perusahaan.”
Adinda A. Bakrie, selaku Chief Communication Officer Perusahaan mengatakan, “EMP tetap dapat menjalankan kegiatan operasinya dengan baik ditengah tantangan pandemi, yang mana berdampak terhadap peningkatan produksi Perusahaan.”
Sementara itu Syailendra S. Bakrie, Direktur Utama & CEO, menambahkan, "Pada tahun 2022 ini kami membukukan Laba Bersih sebesar US$66 juta, atau lebih dari Rp 1 triliun dan EBITDA sebesar US$295 juta, atau lebih dari Rp 4,6 triliun. Fokus kami saat ini adalah untuk mengoptimalisasikan kinerja di 11 wilayah kerja dalam portfolio EMP termasuk di antaranya terus menjaga reserves replacement ratio yang sehat."
Oleh karenanya, lanjut Syailendra, EMP berharap kenaikan produksi dari seluruh aset-aset ini akan terefleksi dalam kinerja keuangan Perusahaan yang semakin membaik di masa mendatang. "EMP juga tetap mencari peluang untuk melakukan akuisisi atas aset-aset baru yang dapat menambah nilai bagi para pemegang saham ke depannya," tutupnya. RH