Elan Biantoro, Sekretaris Jendral Aspermigas (kanan) mendampingi Mustiko Saleh, Ketua Umum Aspermigas (kiri) dalam acara silaturahim dan perkenalan pengurus baru Aspermigas di Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Jakarta, OG Indonesia -- Demi meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) nasional, Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas) mendorong pemanfaatan lapangan-lapangan migas tua di Indonesia.
"Kita mendorong agar lapangan-lapangan tua bisa bangkit kembali, salah satunya dengan IOR, melalui Improve Oil Recovery. Lapangan tutup kita buka lagi dengan teknologi yang ada," ucap Elan Biantoro, Sekretaris Jendral Aspermigas dalam acara silaturahim dan perkenalan pengurus baru Aspermigas di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).
Elan memberi contoh Lapangan Sukowati yang pernah dinaikkan produksinya dari 6500 BOPD menjadi 12.000 BOPD dalam waktu lima bulan. "Itu dengan IOR, bagaimana caranya yaitu dengan memperbaiki well integrity dan facility integrity, itu bisa,” kata pria yang hobi modifikasi mobil tua ini.
Dalam kegiatan hulu migas di tanah air, Elan juga memberi perhatian kepada keberpihakan pemerintah terhadap industri nasional. Menurutnya TKDN pada industri hulu migas sudah terbilang baik, namun dia juga bertanya apakah hal tersebut sudah menjadi benefit besar yang dapat dirasakan perusahaan nasional.
“Spirit utama TKDN adalah memberdayakan perusahaan nasional. Nah, perusahaan nasional ini juga harus mau maju, dengan cara meningkatkan kualitas dan produktivitasnya. Jadi sudah dibela harus kerja keras, pemerintah sudah bela, tinggal bagaimana perusahaan nasionalnya," jelasnya.
Namun dia juga mengingatkan agar TKDN jangan hanya dijadikan simbol, sehingga keberpihakan pemerintah juga harus diimbangi dengan implementasi nyata pada pengadaan barang jasa hulu migas.
"Jangan akhirnya ketika ada paket pengadaan barang jasa dibuat menjadi sulit sehingga perusahaan nasional tidak bisa ambil bagian. Ibaratnya ada paket A sampai E. Nah perusahaan nasional tidak bisa kerjakan semua A sampai E, bisanya hanya yang bagian E, maka solusinya buatlah paket yang terpisah agar perusahaan nasional bisa ambil bagian. Perusahaan nasional harus dijaga juga supaya spiritnya terjaga, Aspermigas berusaha mendamping," papar Elan.
Dalam kesempatan sama, Wakil Sekjen Aspermigas Herry Putranto, mengatakan bahwa Aspermigas akan terus memberdayakan para anggotanya yang merupakan perusahaan-perusahaan nasional.
“Melalui Aspermigas ini akan bertambah anggota-anggota yang kita berdayakan, agar dapat bersaing dan menjadi dominan di negeri sendiri. Fokus untuk membangun kapasitas perusahaan migas nasional ini akan kita tingkatkan juga melalui optimasi TKDN-nya karena pemerintah sudah prioritaskan potensi dalam negeri kita," ucap Herry. MB
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Selasa, Maret 14, 2023
Rating:
