Padang, OG Indonesia -- Prestasi kembali ditorehkan oleh kapal milik PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), yang merupakan anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS).
Kali ini adalah Kapal Transko Yudhistira, yang merupakan kapal tanker minyak dengan kapasitas sekitar 8309 meter kubik atau setara dengan 52.262 barel. Transko Yudhistira kini telah teruji lolos SIRE atau Ship Inspection Report Programme yakni sertifikasi bertaraf internasional yang dikeluarkan oleh Oil Company Industry Marine Forum (OCIMF), sehingga kapal bisa mulai melayani rute-rute internasional.
Sebelumnya, kapal ini melayani rute nasional untuk distribusi produk minyak, dibuat pada tahun 2018 dan memiliki kru yang sebanyak 23 orang.
Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri mengapresiasi atas prestasi Transko Yudhistira. “Kami apresiasi untuk seluruh kru kapal Transko Yudhistira yang telah berkomitmen untuk lolos SIRE, kami harap ini bisa menjadi motivasi bagi kru lainnya,” ujar Irfan saat melakukan kunjungan Management Walkthrough (MWT) ke kapal Transko Yudhistira, 17 Februari lalu.
Kunjungan MWT ke kapal Transko Yudhistira juga turut dihadiri oleh Direktur Niaga PIS Arief Sukmara, Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Bisnis Surya Tri Harto, dan perwakilan fungsi HSSE.
Direktur Niaga Arief Sukmara mengatakan dengan lolos SIRE , kapal Transko Yudhistira menambah kepercayaan diri perusahaan untuk makin agresif penetrasi ke pasar global. “Tentunya dengan tetap menjaga mandatory sebagai tulang punggung distribusi energi dalam negeri," ucapnya.
Direktur SDM dan PB PIS Surya Tri Harto menambahkan bahwa perusahaan meminta seluruh perwira laut di Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) senantiasa meningkatkan kapasitas untuk menjadi pemain global. “Salah satunya adalah dengan lolos sertifikasi SIRE yang dilakukan oleh Transko Yudhistira sehingga bisa berlayar secara internasional dan mendukung bisnis perusahaan," ujarnya.
MWT dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2022 saat kapal bersandar di Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Padang, Sumatra Barat. IT Teluk Kabung yang dikelola oleh Pertamina Patra Niaga Subholding C&T ini memiliki jangkauan penyaluran ke 20 Kabupaten di Sumatra bagian barat dan sebagian provinsi Jambi.
Dalam MWT kembali ditekankan terkait penerapan HSSE golden rule secara disiplin, sehingga kapal-kapal PIS bisa lolos sertifikasi berstandar global seperti SIRE untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional.
Selain melaksanakan MWT, fungsi Corporate Secretary dalam hal manajemen PIS melakukan management goes to community dengan mengunjungi komunitas-komunitas penggiat ekowisata daerah untuk lebih mendekatkan PIS pada masyarakat sekitar. R3