Jakarta, OG Indonesia -- Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi menyelenggarakan “Sharing Knowledge Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dalam Kehidupan Sehari-hari” di Gedung Ibnu Sutowo, Jakarta, Senin (30/1/2023). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2023.
Kegiatan ini dibuka Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaiman dan diikuti para pegawai di lingkungan Ditjen Migas. Acara diisi dengan paparan dan diskusi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Provinsi DKI Jakarta, emergency drill, dan simulasi penggunaan APAR di pelataran Gedung Ibnu Sutowo.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan, Menteri Tenaga Kerja telah menetapkan tanggal 12 Januari 2023 sampai dengan 12 Februari 2023 menjadi Bulan K3 Nasional, dengan mengusung tema: "Terwujudnya Pekerjaan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha di Setiap Tempat Kerja", yang kemudian diterjemahkan menjadi subtema oleh Ditjen Migas yaitu Peran Keselamatan Migas Dalam Era Transisi Energi demi Terwujudnya Pekerjaan Layak Yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha di Setiap Tempat Kerja.
Dia melanjutkan, K3 merupakan salah satu aspek penting dalam perlindungan tenaga kerja dan merupakan hak dasar dari setiap tenaga kerja. “Penting bagi kita menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan akibat kerja yang tentunya bisa berdampak buruk baik bagi diri sendiri maupun secara kolektif dalam bentuk capaian kinerja,” paparnya.
Dalam kehidupan sehari - hari baik itu di rumah, di perjalanan dari rumah ke kantor dan juga di kantor, kata Laode, sering terjadi peristiwa kebakaran yang tentunya menimbulkan rasa keprihatinan. "Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, kita perlu mengetahui dan memiliki pemahaman mengenai kebencanaan, khususnya bagaimana kita harus bersikap jika terjadi kondisi emergency seperti kebakaran," ujarnya.
Dengan adanya sharing knowledge ini, Laode berharap dapat meningkatkan kewaspadaan dan kompetensi dalam bersikap jika dihadapkan pada kondisi kedaruratan. Selain itu juga mengingatkan kembali pada pentingnya kepatuhan terhadap norma K3 yang nantinya dapat meningkatkan partisipasi keluarga besar Ditjen Migas dalam mewujudkan pelaksanaan budaya K3 dalam lingkungan pekerjaan maupun sebagai pribadi.
"Hal itu merupakan bentuk komitmen kita untuk mengedepankan aspek keselamatan dan Kesehatan kerja dalam beraktivitas di lingkungan perkantoran Ditjen Migas,” tambah Laode. R1