Foto: Hrp
Jakarta, OG Indonesia -- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) genap memasuki hari jadi yang ke-20 pada tanggal 30 Desember 2022 mendatang. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berharap BPH Migas dapat terus membangun negeri dan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara demi kemakmuran rakyat Indonesia.
"Selamat hari jadi BPH Migas yang ke-20, semoga selalu memberikan yang terbaik dan bermanfaat demi kemakmuran rakyat dan terus berkarya bagi negeri demi masa depan yang lebih baik," ujar Arifin dalam sambutannya di Acara Seminar 20 Tahun BPH Migas Melayani Negeri: Tantangan dan Harapan Ke Depan, Jumat (16/12/2022).
Industri migas dalam negeri, sambung Arifin, dari hulu sampai hilir merupakan sektor penting dalam pembangunan nasional baik dalam hal pemenuhan energi dan bahan baku industri didalam negeri maupun sebagai penghasil devisa negara sehingga pengelolaannya perlu dilakukan seoptimal mungkin.
"BPH Migas sebagai instansi yang melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian BBM dan pengangkutan gas bumi melalui pipa dituntut dapat menjamin ketersedian dan kelancaran pendistribusian BBM yang merupakan komoditas vital dan menguasai hajat hidup orang banyak di seluruh Indonesia serta mengatur kegiatan usaha pengangkutan gas bumi melalui pipa agar pemanfaatannya terbuka bagi semua pemakai dan mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri," lanjut Arifin.
"Dalam penyediaan dan pendistribusian BBM perlu dipastikan keberlanjutan dan pengembangan BBM satu Harga yang bertujuan untuk mewujudkan ketersediaan, kemudahan akses dan keterjangkauan harga BBM terutama di daerah 3T (Terdepan, terluar dan tertinggal)," sambungnya lagi.
BPH Migas menargetkan tahun 2022 ini terbangun sebanyak 92 penyalur agar dapat terlaksana sehingga dapat tercapai total kumulatif 423 penyalur BBM Satu Harga. "BPH Migas perlu memastikan distribusi dan ketersediaan BBM untuk SPBU BBM Satu Harga agar berjalan dengan lancar," ujar Arifin.
Arifin juga mengingatkan ketersediaan BBM saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 nanti terutama pada saat puncak arus mudik dan balik.
"Saat ini hal yang perlu mendapat perhatian juga adalah terjaminnya ketersediaan BBM untuk menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan memastikan jumlah ketahanan stok BBM di level aman, khususnya pada saat puncak arus mudik balik. Sedangkan untuk pengangkutan gas bumi melalui pipa BPH Migas perlu terus untuk mendorong peningkatan investasi wilayah jaringan distribusi gas bumi dalam negeri untuk mempersiapkan infrastruktur gas bumi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan ke depan," pesan Arifin.
Berkaitan dengan ketersediaan BBM tersebut, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, mewujudkan ketersediaan dan pendistribusian BBM di seluruh wilayah Indonesia adalah merupakan Visi dari BPH Migas.
"Visi BPH Migas adalah terwujudnya penyediaan dan pendistribusian BBM di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meningkatnya pemanfaatan Gas Bumi di dalam negeri melalui persaingan usaha yang wajar, sehat, dan transparan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat," ucap Erika.
"Sedangkan misi dari BPH Migas yaitu melakukan pengaturan dan pengawasan secara independen dan transparan atas pelaksanaan kegiatan usaha penyediaan dan pendistribusian BBM dan peningkatan pemanfaatan Gas Bumi di dalam negeri, jelaslah bahwa seluruh aktivitas BPH Migas ditujukan untuk memenuhi kebutuhan energi, khususnya BBM dan gas bumi melalui pipa untuk masyarakat," sambung Erika.
Selanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan energi di daerah 3T, Erika mengatakan, BPH Migas sejak tahun 2017 secara intensif telah melakukan kegiatan supervisi pembangunan penyalur BBM Satu Harga, yang sampai dengan saat ini secara kumulatif telah terbangun sebanyak 418 penyalur BBM Satu Harga.
"BPH Migas juga telah menetapkan harga gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil yang kompetitif terhadap harga LPG dalam rangka peningkatan pemanfaatan gas bumi dalam negeri serta penyediaan energi bersih yang terjangkau," pungkas Erika. RH