Jakarta, OG Indonesia -- Kementerian Dalam Negeri merilis data terbaru jumlah penduduk Indonesia tahun 2022. Disebutkan pada 30 Juni 2022 atau Semester I 2022 jumlah penduduk Indonesia tercatat sebanyak 275.361.267 jiwa. Dengan besarnya populasi, Indonesia tidak kekurangan orang baik. Seperti PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkitan Paiton yang hingga kini masih menggandeng Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dalam bantu penyintas terdampak bencana untuk mengangkat kembali kesehatan dan kesejahteraan para penyintas.
“Sebagai wujud dari perusahaan yang peduli terhadap setiap lini aspek kehidupan, PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Paiton melalui kolaborasi dengan DMC Dompet Dhuafa berupaya untuk hadir dan berpartisipasi mendukung masyarakat yang terdampak bencana,” terang Agus Prastyo Utomo, General Manager PT PJB Unit Pembangkitan Paiton, Kamis (10/11/2022).
PJB Unit Pembangkitan Paiton dan DMC Dompet Dhuafa turut menghadirkan berbagai layanan emergency response di beberapa wilayah, seperti situasi tanggap darurat banjir di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Untuk tanggap darurat di wilayah Mamuju, tim emergency response membangun sejumlah Dapur Umum. Seperti di Dusun Pure, Desa Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku. Lalu di Dusun Batang Barana dan Dusun Salukaha, yang ada di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku. Serta di Jl Lombang-lombang Pantai yang ada di Desa Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku. Terhitung sebanyak 550 jiwa terbantu lewat layanan Dapur Umum ini.
"Terima kasih atas bantuan PJB dan DMC Dompet Dhuafa, makanannya bermanfaat buat kami dan keluarga,” ucap salah satu penerima manfaat.
Dapur Umum juga dibuka untuk menolong korban bencana di Pacitan. Seperti di Jl. Candi Borobudur, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan yang mampu memberikan manfaat kepada 250 jiwa.
Selain membuka Dapur Umum, kolaborasi PJB dan Dompet Dhuafa juga memberikan program renovasi gedung sekolah berupa kegiatan repainting dinding-dinding sekolah yang membutuhkan. Program ini menyasar dua tempat, yakni MTS Mandala Nusantara di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju dan MTS GUPPI Pogalan di Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Berdasarkan hasil asesmen tim DMC Dompet Dhuafa, MTS Mandala Nusantara layak mendapatkan bantuan karena MTS ini merupakan sekolah gratis yang banyak menampung siswa kurang mampu. Sedangkan MTS GUPPI Pogalan terpilih lantaran kondisi ruang sekolah sudah mulai termakan usia sehingga kurang layak untuk menunjang kondisi belajar mengajar.
Pihak sekolah sudah pernah mengajukan permohonan bantuan kepada pihak terkait namun belum dikabulkan dan sekolah bahkan pernah terkena musibah banjir. Melalui program ini sebanyak 220 jiwa yang terdiri dari murid dan guru dapat terbantu untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan aman dan tentram.
“Kami sangat bersyukur bahwa masih banyak kawan baik yang peduli terhadap mereka yang kehidupannya terganggu atau terdampak akibat hantaman bencana alam. Bahwa semangat kemanusiaan selalu ada dan akan terus ada selama hal ini diwariskan serta diperkenalkan kepada generasi-generasi muda mendatang. DMC Dompet Dhuafa ucapkan terima kasih kepada PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Paiton atas kolaborasi yang terjadi,” ujar Haryo Mojopahit, Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.
Sebelumnya, PJB Unit Pembangkitan Paiton dan DMC Dompet Dhuafa juga pernah menghadirkan kolaborasi kebaikan dalam bidang penanggulangan bencana. Sebut saja beberapa contohnya, mulai dari bantuan sembako untuk penyintas gempa bumi di Filipina, membuka Aksi Layanan Kesehatan secara gratis di Tasikmalaya pasca-banjir dan longsor, serta menyediakan tempat konsenstrasi pengungsian awan panas guguran (APG) Semeru di Lumajang.
Selain itu juga kolaborasi ini mampu mengadakan sosialisasi mitigasi kebencanaan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Kemudian membangun rambu-rambu rawan bencana seperti jalur evakuasi, titik kumpul, dan pengungsian sementara di titik-titik aman dari erupsi Gunung Merapi. RH