Jakarta, OG Indonesia -- Perusahaan energi terdiversifikasi PT Indika Energy Tbk. (Indika Energy), melalui anak usahanya PT Indika Mineral Investindo (IMI), telah mengambil alih seluruh modal yang telah disetor dan ditempatkan di Nusantara Resources Limited (Nusantara), selain dari saham yang telah dimiliki oleh Indika Energy atau IMI sebelumnya, melalui mekanisme Scheme of Arrangement.
Nusantara, melalui anak perusahaannya PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) memiliki Kontrak Karya (CoW) generasi ke-7 dan mengelola tambang emas Awak Mas di Luwu, Sulawesi Selatan.
Transaksi ini merupakan bagian dari langkah strategis Indika Energy untuk meningkatkan eksposur di sektor pertambangan emas dan memperkuat diversifikasi bisnis perusahaan.
Penyelesaian transaksi ini telah mendapatkan persetujuan pemegang saham Nusantara pada rapat umum pemegang saham pada tanggal 22 September 2021 dan persetujuan pengadilan di Australia pada tanggal 24 September 2021.
Total nilai transaksi ini adalah sebesar AU$ 58,8 juta atau setara dengan US$ 42,7 juta untuk sekitar 72% saham di Nusantara. IMI membayar AU$ 0,35 per saham untuk 168.041.107 saham, termasuk saham-saham yang akan diterbitkan pada saat pelaksanaan hak. Setelah penyelesaian transaksi, Nusantara tidak akan lagi tercatat di Australian Securities Exchange.
Dengan selesainya transaksi ini, Indika Energy dan IMI resmi memiliki 100% saham Nusantara dan 100% saham Masmindo, anak perusahaan Nusantara yang memegang CoW dan mengelola tambang emas Awak Mas di Luwu, Sulawesi Selatan.
Melalui transaksi ini juga, Indika Energy akan mengendalikan Masmindo sepenuhnya sehingga secara efektif dapat meningkatkan eksposur perusahaan di sektor pertambangan emas. Proyek emas Awak Mas memiliki potensi sumber daya sebesar 2,29 juta ons emas dan potensi cadangan 1,45 juta ons emas.
“Transaksi ini merupakan langkah strategis Indika Energy untuk memperkuat diversifikasi bisnis di sektor nonbatubara. Dengan mengendalikan proyek Awak Mas secara penuh, kami berharap dapat mengakselerasi pengembangan ke tahap produksi,” tutur Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy., dalam keterangannya kepada OG Indonesia, Rabu (6/10/2021). R2