Premier Oil Siap Bor Sumur Eksplorasi di Laut Andaman Selatan Pada Tahun 2022

Foto: Hrp

Banda Aceh, OG Indonesia -- KKKS Premier Oil Andaman Ltd. akan melakukan pengeboran eksplorasi di Wilayah Kerja (WK) Andaman II pada tahun 2022 nanti. Tepatnya di Laut Andaman Selatan di lepas pantai Aceh, Indonesia. 

WK Andaman II berada di laut lepas (offshore), sekitar 150 kilometer dari daratan Kabupaten Bireun dan Kota Lhokseumawe. Dengan adanya aktivitas di WK Andaman II yang berada di perbatasan terluar NKRI dengan beberapa negara seperti Thailand dan Malaysia, diharapkan dapat menjadi indikator dalam mengawal kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan.

Semenjak beberapa tahun yang lalu, Premier Oil bersama SKK Migas telah melakukan koordinasi kepada berbagai stakeholder di Provinsi Aceh. Dan saat ini kegiatan yang tengah dilakukan adalah persiapan pra pengeboran yakni multiclient 3rd party 3D seismic. Beberapa Langkah-langkah persiapan terkait program pengeboran secara intensif juga tengah dipersiapkan Premier Oil bersama tim teknis SKK Migas.

“Saat ini SKK Migas dan Premier Oil Andaman Ltd sedang dalam proses mempersiapkan rencana pengeboran yang akan dilaksanakan pada tahun 2022. Sebelum pelaksanaan kegiatan pengeboran nantinya, kami bersama KKKS juga akan kembali meng-update dan melakukan silaturahmi dan sosialisasi kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat," ujar Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison dalam acara silaturahim dan kunjungan kerja kepada Gubernur Aceh, Selasa (21/9/2021) di Kantor Gubernur Aceh.

Sementara itu Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Aceh Mahdinur, menjelaskan bahwa untuk kegiatan hulu migas di atas 12 mil laut merupakan kewenangan dari SKK Migas. Namun demikian pihak daerah berharap tetap mendapat informasi dan sosialisasi terkait aktivitas hulu migas yang dilakukan, sehingga Pemerintah Daerah dapat membantu memberikan dukungan kelancaran kegiatan dan memberi informasi kepada publik di Aceh.

Sebelumnya sejak 2019, SKK Migas bersama Premier Oil telah aktif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, di antaranya dengan para bupati dari Aceh Utara, Bireun dan Lhokseumawe, hingga kepada Gubernur Aceh. Selain itu juga dilakukan kunjungan ke kantor Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA). SKK Migas dan Premier Oil juga telah melakukan kegiatan Program Pengembangan Masyarakat melalui kegiatan Kuliah Umum dan Sosialisasi di sejumlah kampus di Aceh. R1