Jakarta, OG Indonesia -- MIND ID, Holding BUMN Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah (Persero) Tbk., mencatatkan laba bersih semester I 2021 sebesar Rp 4,7 triliun.
Pencapaian tersebut lebih tinggi dari proyeksi holding pada awal 2021, serta naik signifikan dibandingkan posisi rugi bersih Rp 1,8 triliun pada periode semester yang sama tahun 2020 lalu. Laba bersih sendiri tercipta berkat perolehan pendapatan MIND ID mencapai Rp 39,2 triliun atau naik 34 persen dari Rp 29,3 triliun pada periode yang sama.
Orias Petrus Moedak, CEO MIND ID mengatakan, perolehan laba bersih ini didorong oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut membantu meningkatkan pendapatan MIND ID menjadi lebih baik selama semester I 2021.
"Kami menerapkan strategi keuangan khususnya dalam menjaga tingkat likuiditas, termasuk untuk memenuhi kewajiban finansial yang ada memonitor dan menjaga tingkat produksi dan penjualan, serta mendorong sinergi di antara anggota MIND ID," ujar Orias, Selasa (31/8/2021).
Selain itu, perusahaan juga mendapat berkah dari kenaikan harga komoditas di pasar global. Hal ini terjadi sejalan dengan sinyal pemulihan ekonomi dari berbagai negara di dunia.
Sementara pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) mencapai Rp 10,9 triliun atau naik 198 persen dari Rp 3,6 triliun. Margin EBITDA juga naik sekitar 28 persen dari sebelumnya 12 persen. Sedangkan net profit margin berada di kisaran 12 persen dari sebelumnya minus 6 persen.
Orias optimistis kinerja perusahaan akan semakin membaik pada semester II 2021. Ia menyatakan sejumlah program kerja akan diteruskan, misalnya mendorong produksi, optimalisasi sinergi antar perusahaan anggota, peningkatan investasi, hingga menjaga likuiditas perusahaan. R2