Jakarta, OG Indonesia -- SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Petrochina International Jabung Ltd, Exxon Mobil Cepu Ltd dan Medco E&P bersama dengan Kadin Indonesia menyerahkan bantuan 300 tabung yang sudah terisi oksigen lengkap dengan regulator kepada TNI Angkatan Laut. Kegiatan ini adalah salah satu rangkaian pelaksanaan bantuan peduli oksigen hulu migas sebagai salah satu kontribusi nyata membantu Pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di Jakarta dan Surabaya, Selasa (31/8/2021) yang secara simbolis diterima oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, di markas besar TNI AL Jakarta. Turut mendampingi dalam acara penyerahan bantuan oksigen adalah Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani.
Penyerahan bantuan oksigen untuk TNI AL adalah rangkaian dari kegiatan program peduli oksigen yang digagas oleh SKK Migas dan Kadin Indonesia yang diluncurkan pada tanggal 16 Juli 2021. Saat itu, SKK Migas mewakili KKKS menyerahkan bantuan secara simbolis dan bertahap berupa 7 buah iso tank dengan ukuran 17.000 m3 dan 18.000 m3 serta 1.500 tabung oksigen ukuran 3 m3 dan 6 m3” kepada Pemerintah dalam hal ini melalui Menteri Kesehatan RI.
“Dalam pelaksanaannya, penyerahan bantuan dilapangan dilakukan secara bertahap pada instansi yang membutuhkan. Seperti pada hari ini, dilaksanakan penyerahan bantuan 300 tabung oksigen kepada rumah sakit TNI AL secara simbolis melalui Kepala Staff Angkatan Laut dengan rincian 177 tabung diserahkan di Surabaya dan 123 tabung diserahkan di Jakarta. Untuk bantuan ini berasal dari KKKS Exxon Mobile , Petrhocina dan Medco," kata Dwi Soetjipto saat memberikan sambutannya pada acara penyerahan bantuan tersebut.
Selanjutnya, Dwi menyampaikan dalam pelaksanaan penyerahan bantuan, untuk tingkat pusat SKK Migas berkoordinasi dengan Kadin Indonesia, sedangkan untuk bantuan di daerah Kepala Perwakilan SKK Migas berkoordinasi dengan Kadin Provinsi. “Sinergitas antara SKK Migas, KKKS dan Kadin Indonesia menunjukkan kepedulian, kerjasama dan gotong royong dari berbagai pihak membantu Pemerintah dalam penanganan Covid-19," ucapnya.
“Untuk instansi yang melakukan MOU kerjasama dengan SKK Migas terkait pengamanan aset maupun operasional hulu migas, setelah sebelumnya bantuan oksigen diberikan ke TNI AD dan Polri, pada kesempatan yang baik ini, setelah jajaran SKK Migas, Kadin Indonesia dan TNI Al berkoordinasi mencari waktu dan momentum, maka hari ini kami bersyukur rencana bantuan ke rumah sakit dalam lingkup TNI AL dapat direalisasikan," ujar Dwi.
Terkait kerjasama antara SKK Migas dengan TNI AL, Dwi menyampaikan bahwa SKK Migas dan TNI AL memiliki MOU terkait pengamanan aset maupun operasional hulu migas. “SKK Migas sebagai wakil negara dalam mengelola hulu migas yang asetnya tersebar diberbagai wilayah Indonesia termasuk perbatasan laut dengan negara lain, dukungan dan bantuan dari jajaran TNI AL mutlak dibutuhkan," tuturnya.
“Kami juga saat ini terus melakukan koordinasi dengan jajaran TNI AL untuk pengamanan 630 platform hulu migas yang berada di laut, beberapa diantaranya berdekatan dengan negara tetangga. Keberadaan aset hulu migas di perbatasan laut dengan negara tetangga tidak semata terkait aspek ekonomi semata, tetapi juga sebagai penanda kehadiran kedaulatan negara kita. Selain itu, beberapa waktu yang lalu SKK Migas telah melakukan MOU dengan Pushidrosal TNI AL terkait dukungan upaya pencarian cadangan migas di laut dalam dan keselamatan pelayaran terhadap fasilitas operasi laut yang digunakan oleh KKKS," papar Dwi.
Pada sambutannya KASAL menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada SKK Migas dan Kadin Indonesia yang telah peduli dalam penanggulangan Covid-19 melalui bantuan tabung oksigen. Laksamana Yudo Margono menyampaikan bahwa kegiatan PPKM, vaksin, himbauan 5M maupun isolasi mandiri dan penanganan rumah sakit adalah upaya untuk menanggulangi Covid-19.
“Maka yang penting adalah oksigen yang beberapa waktu yang lalu sangat minim dan membutuhkan oksigen. Bagus sekali mendapatkan sumbangan tabung oksigen dari SKK Migas dan Kadin, yang akan dimanfaatkan tidak hanya untuk kalangan AL tetapi juga masyarakat umum yang membutuhkan," ujarnya.
Selanjutnya, KASAL menyampaikan bahwa TNI Angkatan Laut sampai mengerahkan 2 kapal Republik Indonesia untuk ikut melakukan penanganaan Covid-19 atas permintaan kepala daerah. Meski saat ini kasus Covid-19 sudah mulai menurun, tetapi kita jangan sampai terlena. “Kita wajib terus melakukan siaga, di TNI AL kita siaga tempur melawan Covid-19, kita siapkan semuanya baik di rumah sakit di Surabaya maupun RSAL Mintohardjo Jakarta.. Sehingga dengan persiapan ini, jika ada kejadian dikemudian hari maka dapat menandangani pandemi Covid-19 lebih baik”.
“Menjadi tugas kita semua bersama, dengan melakukan gotong royong menangani Covid-19”, pungkas KASAL. R1