Simalungun, OG Indonesia -- Upaya perluasan pemanfaatan gas alam untuk keperluan industri di Sumatera Utara terus dilakukan oleh PT Pertagas Niaga. Pada Jumat (11/6/2021), PT Aice Sumatera Industry yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun mulai memanfaatkan gas pipa yang disuplai oleh PTGN untuk menjalankan industrinya. AICE merupakan perusahaan asal Singapura yang selama ini dikenal sebagai salah satu industri yang bergerak dalam manufaktur es krim.
Gas untuk AICE diperoleh dari lapangan gas di wilayah Sumatera bagian Utara yang selanjutnya diangkut dengan menggunakan pipa transimisi PT Pertamina Gas ruas Arun-Belawan-Kawasan Industri Medan (KIM) hingga KEK Sei Mangkei, Sumatera Utara sepanjang 500 KM. Saat ini jumlah gas yang diserap oleh AICE sebesar 0,03 MMSCFD dan akan terus naik bertahap hingga 0,08 MMCFD seiring dengan bertambahnya kapasitas industri.
"Meski saat ini masa pandemi namun pertumbuhan konsumen industri PTGN di Sumatera Utara terus bertambah. Ketersediaan gas diharapkan memberikan optimisme bagi industri untuk makin bertumbuh memberikan peningkatan daya saing,” ujar President Director PTGN, Linda Sunarti dalam keterangan pers tertulisnya.
Sebelumnya di wilayah KEK Sei Mangkei, PTGN telah mengalirkan gas pipa untuk industri Unilever, Air Product Indonesia dan Industri Nabati Lestari. PT Pertagas Niaga sebagai bagian subholding gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), merupakan pihak yang ditugaskan Pemerintah sebagai koordinator pengelolaan gas di Wilayah Sumatera Bagian Utara.
Salah satu tugas utama PTGN bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mampu menjamin pemenuhan kebutuhan gas. Tersedianya gas alam melalui pipa diharapkan akan memberi kontribusi positif bagi industri di Sumatera Utara karena adanya jaminan kepastian suplai gas alam sebagai energi bersih dan harga yang lebih ekonomis. R3