Jakarta, OG Indonesia -- Kekayaan budaya Indonesia yang beragam patut untuk dilestarikan. Inilah salah satu yang melandasi Pertamina melalui Program Kemitraan untuk membina para pelaku usaha kecil. Terutama mereka yang bergerak di bidang pelestarian budaya dan adat Nusantara. Pertamina senantiasa membina dan mendampingi UMK tersebut agar dapat naik kelas secara progresif.
Inilah yang dirasakan binaan Pertamina Tin Reihani Batubara. Pemilik UMK UD Rehani ini bergerak di bidang fashion yakni memproduksi tenun dan batik Batak Melayu. “Selama ini tenun dengan motif ulos, hanya terbatas dipakainya di acara tertentu saja, seperti acara adat. Dengan sedikit sentuhan dan modifikasi bisa jadi pakaian yang modis,” ujarnya, Senin (8/3/2021).
Di tangan Tin, tenun ulos karyanya menjadi lebih fashionable. Sehingga dapat digunakan di momen apa pun. Baik formal maupun santai. Termasuk menjadikannya sebagai pilihan bagi kalangan anak muda semua kalangan terutama anak muda dan wanita karier yang bekerja di kantoran. “Dengan cara ini kita kenalkan kebudayaan adat Batak dan Melayu ke generasi muda,” imbuhnya.
Misi ini pun serius ia tekuni dengan menggencarkan sejumlah promosi. Di bawah binaan Pertamina, Tin sudah mendapat beberapa kesempatan untuk mengikuti pameran baik di dalam maupun luar negeri. Seperti beberapa pameran di Jakarta dan negeri Jiran Malaysia. Kesempatan inilah yang kerap dimaksimalkan untuk mengenalkan produknya sekaligus kain adat dari daerah asalnya di Jalan Tuasan No.34 Kota Medan.
Beberapa benefit menjadi binaan Pertamina ini menjadikan usaha Tin bisa dibilang telah naik kelas. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan omzet yang ia dapatkan. Sebelum menjadi binaan, ia mampu mendapatkan omzet Rp 30 juta per bulan, setelahnya kini ia mampu mengantongi hingga Rp 40 juta tiap bulannya. “Akhirnya bisa punya workshop juga setelah jadi binaan Pertamina,” tuturnya.
Kemajuan usahanya itu pun diimbangi dengan bertambahnya SDM yang dibutuhkan. Kini ia memperkerjakan 8 orang yang semuanya adalah tetangga sekitar rumah Tin. Ia berkomitmen untuk bisa menyediakan banyak lapangan kerja. Sesuai dengan implementasi SDGs poin ke 8 yakni menyediakan pekerjaan layak dan mendukung perekonomian, sekaligus penerapan ESG di bidang sosial.
Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto menambahkan, Pertamina akan terus mendukung pengembangan produk-produk kebudayaan lokal agar lebih mendunia. Terutama kain-kain adat yang menjadi ciri khas suatu daerah di Indonesia. “Semua ini harus kita jaga dengan cara melestarikan para perajin dan UMK yang bergerak dibidang tersebut. Agar terus berkembang dan mampu naik kelas hingga kancah global,” tutupnya. R3