Sumenep, OG Indonesia -- Gerakan 1.000 Gawai Bagi Anak Negeri yang dimotori pekerja dan manajemen Medco Group terus bergulir. Kali ini para siswa di Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, yang mendapat giliran menerima donasi gawai untuk keperluan belajar mereka.
“Latar belakang siswa kami sebagian besar nelayan kurang mampu. Oleh karena itu, sulit untuk membeli gawai untuk belajar anak-anaknya. Apalagi belakangan ini, cuaca buruk sehingga orangtua mereka sulit melaut dan mencari ikan,” ujar Yahya, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah (MA) An-Nur di Sumenep, Senin (18/1/2021).
Yahya mengaku banyak siswanya mengalami kesulitan dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa Pandemi COVID-19. Kondisi ini seperti yang dialami siswanya, Maimuna, Kelas 11. “Kendala saya saat PJJ tidak punya HP, jadi sulit mengikuti pelajaran,” ujar Maimuna usai menerima gawai dari pekerja dan manajemen Medco Group di Sumenep.
Maimuna terpilih sebagai penerima gawai di MA An-Nur karena prestasinya. “Maimuna mendapat gawai karena rajin belajar dan selalu ranking di kelas,” jelas Yahya. Selain MA An-Nur, beberapa madrasah lain juga mendapatkan bantuan tersebut, di antaranya MTs Al-Hasan, MTs Toha Praktika dan MTs An- Waruddin.
Kepala Kantor Kementerian Agama Sumenep H. Juhedi dan Camat Gili Genting Abul Hasan yang hadir menyaksikan penyerahan 100 gawai yang diberikan oleh Medco Group melalui Medco Madura Offshore Pty. Ltd. bersyukur atas bantuan ini. Diungkapkan mereka, madrasah-madrasah di Sumenep sangat membutuhkan gawai sebab banyak siswa yang harus meminjam gawai ke tetangga atau saudar agar dapat mengikuti PJJ.
VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan, sebagai Perusahaan yang beroperasi di Sumenep, Medco E&P berupaya menjadi bagian dari masyarakat. "Bantuan ini adalah bentuk kepedulian pekerja dan manajemen dalam upaya menghadapi pandemi dan berharap agar proses belajar mengajar tetap dapat berjalan. Semoga kita dapat melewati tantangan ini,” ujar Arif. RH