Foto: Hrp |
Jakarta, OG Indonesia -- PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan kinerja keuangan sembilan bulan tahun 2020 (9M 2020). Menurut Roberto Lorato, CEO MedcoEnergi, rendahnya harga energi akibat pandemi COVID-19 telah berdampak signifikan terhadap operasi dan kinerja perusahaannya.
"Kini, menjelang akhir tahun, harga komoditas mulai pulih dan AMNT telah kembali memperoleh keuntungan dari produksi pertama fase 7 melalui kenaikan harga tembaga dan emas," tambahnya.
Untuk kinerja keuangan, dalam laporannya, Medco Energi tercatat mengalami tekanan dalam sembilan bulan pertama tahun 2020. Di mana total penjualan dan pendapatan usaha lainnya dari Medco Energi sebesar US$ 792,89 juta hingga kuartal III-2020. Jumlah ini turun 18,27% (yoy) dibandingkan penjualan dan pendapatan usaha lainnya MEDC di kuartal III-2019 yang mencapai US$ 970,24 juta.
Mayoritas pendapatan Medco Energi per kuartal III-2020 masih berasal dari segmen penjualan minyak dan gas bumi yaitu sebesar US$ 678,35 juta. Kemudian diikuti oleh penjualan tenaga listrik dan jasa terkait lainnya sebesar US$ 111,93 juta serta pendapatan dari jasa sebesar US$ 2,60 juta.
Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pemegang saham yang telah berpartisipasi dalam pemesanan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan telah berbagi kesuksesan dengan Medco selama 40 tahun sejarahnya.
"Dengan adanya aliansi Kansai Electric, eksplorasi yang sukses dan AMNT yang kembali membukukan laba, menjadi suatu kebanggaan melihat MedcoEnergi berkembang di tengah masa yang sulit ini menjadi Perusahaan yang lebih kuat," ucap Hilmi. R1