Jakarta, OG Indonesia -- Budayawan dan pemerhati sejarah Ridwan Saidi turut bersuara terkait gonjang-ganjing di tubuh Pertamina sekarang ini. Seperti diketahui, pembentukan Holding dan Subholding Migas, seperti ditegaskan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) akan membuka peluang IPO dan privatisasi dari anak-anak usaha Pertamina.
"Kepada kawan-kawan serikat pekerja Pertamina, perjuangan Anda adalah perjuangan seluruh rakyat Indonesia, karena Anda memperjuangkan agar Pertamina tidak menjual anak perusahaan," ucap Babe Ridwan Saidi kepada perwakilan FSPPB yang mengunjunginya, Selasa (28/7/2020).
Diterangkan olehnya, anak perusahaan BUMN tidak bisa dipisahkan dari induk usaha BUMN-nya, karena itu tidak boleh diprivatisasi. "Istilah anak perusahaan itu jelas, bahagian dari perusahaan, jadi jangan bergimnastik dengan istilah itu. Jelas, paviliun itu bagian dari induk rumah jadi enggak bisa dipisah," tegas Ridwan.
Ia pun mengingatkan sejarah Pertamina yang didirikan dengan mengambil alih, menasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda, antara lain BPM. "Dan untuk membayar hutang itu, akibat nasionalisasi rakyat Indonesia berkorban. Saksikanlah anggaran-anggaran tahun 50-an sampai awal 60-an, itu impor pangan dan pakaian dibatasi karena kita harus membayar hutang," ungkapnya.
Dari perjuangan dan pengorbanan rakyat Indonesia terdahulu tersebut, Babe Ridwan mengatakan agar para pekerja Pertamina tidak surut untuk mempertahankan Pertamina dan anak-anak usahanya. "Jangan mundur dalam soal-soal ini, yang ketakutan itu oknum-oknum di Pertamina yang punya niat kagak baek," ucapnya.
"Bagi oknum-oknum yang punya niat kagak baek, otak dia tidak akan sehat sebab otak tidak mau berpikir untuk yang tidak baik. Insyaflah para oknum itu, janganlah Anda menjual aset negara, jangan menjual aset rakyat," tutup Babe Ridwan. RH
Privatisasi Anak Usaha Pertamina, Babe Ridwan Saidi: Insyaflah Para Oknum!
Reviewed by OG Indonesia
on
Selasa, Juli 28, 2020
Rating: