Jakarta, OG Indonesia -- Laba bersih Grup Astra dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi menurun sebesar 29% menjadi Rp2,4 triliun. Hal ini terutama disebabkan oleh penjualan alat berat dan volume kontrak penambangan yang lebih rendah, akibat melemahnya harga batu bara.
Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro menjelaskan, kinerja bisnis dan keuangan Grup Astra sangat terdampak secara signifikan akibat pandemi COVID-19, terutama pada kuartal kedua.
"Selain itu, penurunan harga batu bara menekan bisnis alat berat, kontraktor penambangan, dan pertambangan. Pandemi ini, dan langkah-langkah yang diambil untuk mengendalikan dampaknya, diperkirakan akan terus memengaruhi kinerja hingga akhir tahun," ucap Djony dalam keterangan persnya, Rabu (29/7/2020).
Dirinci olehnya, PT United Tractors Tbk (UT), yang 59,5% sahamnya dimiliki Perseroan, melaporkan penurunan laba bersih sebesar 28% menjadi Rp 4,1 triliun. Sementara penjualan alat berat Komatsu menurun 56% menjadi 853 unit, di mana pendapatan dari suku cadang dan jasa pemeliharaan juga menurun.
Dari bisnis kontraktor penambangan, PT Pamapersada Nusantara (PAMA), mencatat penurunan volume pengupasan lapisan tanah (overburden removal) sebesar 10% menjadi 420 juta bank cubic metres dan penurunan produksi batu bara sebesar 8% menjadi 56 juta ton.
Lalu, anak perusahaan UT di bidang pertambangan melaporkan peningkatan penjualan batu bara sebesar 14% menjadi 5,6 juta ton, termasuk penjualan 869.000 ton coking coal. Namun, kinerja bisnis ini juga terdampak harga batu bara yang lebih rendah.
Sedangkan PT Agincourt Resources, anak perusahaan yang 95% sahamnya dimiliki UT, melaporkan penurunan penjualan emas sebesar 4% menjadi 186.000 ons.
Dan perusahaan kontraktor umum yang 50,1% sahamnya dimiliki UT yaitu PT Acset Indonusa Tbk (Acset), melaporkan penurunan rugi bersih sebesar 38% menjadi Rp 252 miliar, terutama karena menurunnya biaya pendanaan setelah diterimanya pembayaran yang berhubungan dengan proyek jalan tol Jakarta-Cikampek. R2
Laba Bersih Astra dari Divisi Alat Berat, Tambang, Konstruksi dan Energi Turun 29%
Reviewed by OG Indonesia
on
Kamis, Juli 30, 2020
Rating: