Jakarta, OG Indonesia -- SKK Migas menyebutkan bahwa pihaknya bersama dengan para kepala daerah berhasil mengawal mobilisasi pekerja hulu migas sehingga kegiatan crew change di daerah-daerah operasi yang menerapkan pembatasan pergerakan tetap dapat dilaksanakan. Sebagai contoh adalah mobilisasi crew change di Kota Sorong, Papua Barat, tetap dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan selama masa pembatasan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Kami berterima kasih kepada Walikota Sorong yang telah bekerjasama bersama kami, membuka Bandara Domine Eduard Osok (DEO) sehingga crew change dan pergerakan barang yang dibutuhkan oleh industri hulu migas di Sorong, tetap dapat dilaksanakan,” kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto di Jakarta, Rabu, (15/4/2020).
Pernyataan Dwi ini menyikapi keputusan Walikota Sorong yang membuka Bandara Komersial DEO di Sorong pada Selasa (14/4/2020) sehingga dapat digunakan oleh KKKS yang beroperasi di Papua Barat untuk melakukan pergerakan.
“Tadi kami melapor kepada Kepala SKK Migas bahwa crew change Pertamina EP, Petrogas, dan JOB Pertamina-PetroChina Salawati di Bandara DEO akhirnya berjalan lancar, meski melalui prosedur yang cukup ketat. Hari ini juga seluruh pekerja sudah sampai di lapangan dengan selamat,” tambah Deputi Dukungan Bisnis, Sulistya Hastuti Wahyu pada kesempatan sama.
Sebelumnya crew change dari BP Tangguh juga berjalan dengan baik dan lancar. Selanjutnya Sulistya berharap agar prosedur yang telah baik itu dapat tetap dilaksanakan untuk menjaga keberlangsungan kegiatan di sektor hulu migas.
Kepala SKK Migas Surati Gubernur
Pada awal April lalu memang Kepala SKK Migas telah mengirimkan surat kepada para gubernur di wilayah kerja migas, agar mendapatkan dukungan supaya operasi produksi hulu migas selama masa situasi tanggap darurat COVID-19 tetap berjalan. Dukungannya berupa pemberian izin bagi pekerja KKKS memasuki wilayah operasinya masing-masing serta memberikan kemudahan terkait perizinan daerah yang sudah diterbitkan.
Selain berkirim surat ke para Gubernur, SKK Migas juga berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kemkumham khususnya Dirjen Imigasi untuk membantu pergerakan para pekerja asing yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan hulu migas.
“Bantuan mereka luar biasa. Sejauh ini permohonan kami untuk mendukung mobilisasi personil hulu migas yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional dapat dilaksanakan, walaupun melalui prosedur yang ketat. Kami dapat memahami karena pelaksanaan kegiatan ini juga untuk menjaga agar penyebaran COVID-19 tidak semakin meluas,” demikian Sulistya. (R1/Migas Indonesia)
“Kami berterima kasih kepada Walikota Sorong yang telah bekerjasama bersama kami, membuka Bandara Domine Eduard Osok (DEO) sehingga crew change dan pergerakan barang yang dibutuhkan oleh industri hulu migas di Sorong, tetap dapat dilaksanakan,” kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto di Jakarta, Rabu, (15/4/2020).
Pernyataan Dwi ini menyikapi keputusan Walikota Sorong yang membuka Bandara Komersial DEO di Sorong pada Selasa (14/4/2020) sehingga dapat digunakan oleh KKKS yang beroperasi di Papua Barat untuk melakukan pergerakan.
“Tadi kami melapor kepada Kepala SKK Migas bahwa crew change Pertamina EP, Petrogas, dan JOB Pertamina-PetroChina Salawati di Bandara DEO akhirnya berjalan lancar, meski melalui prosedur yang cukup ketat. Hari ini juga seluruh pekerja sudah sampai di lapangan dengan selamat,” tambah Deputi Dukungan Bisnis, Sulistya Hastuti Wahyu pada kesempatan sama.
Sebelumnya crew change dari BP Tangguh juga berjalan dengan baik dan lancar. Selanjutnya Sulistya berharap agar prosedur yang telah baik itu dapat tetap dilaksanakan untuk menjaga keberlangsungan kegiatan di sektor hulu migas.
Kepala SKK Migas Surati Gubernur
Pada awal April lalu memang Kepala SKK Migas telah mengirimkan surat kepada para gubernur di wilayah kerja migas, agar mendapatkan dukungan supaya operasi produksi hulu migas selama masa situasi tanggap darurat COVID-19 tetap berjalan. Dukungannya berupa pemberian izin bagi pekerja KKKS memasuki wilayah operasinya masing-masing serta memberikan kemudahan terkait perizinan daerah yang sudah diterbitkan.
Selain berkirim surat ke para Gubernur, SKK Migas juga berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kemkumham khususnya Dirjen Imigasi untuk membantu pergerakan para pekerja asing yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan hulu migas.
“Bantuan mereka luar biasa. Sejauh ini permohonan kami untuk mendukung mobilisasi personil hulu migas yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional dapat dilaksanakan, walaupun melalui prosedur yang ketat. Kami dapat memahami karena pelaksanaan kegiatan ini juga untuk menjaga agar penyebaran COVID-19 tidak semakin meluas,” demikian Sulistya. (R1/Migas Indonesia)
Walikota Buka Bandara DEO di Sorong, Crew Change Hulu Migas Berjalan Lancar
Reviewed by OG Indonesia
on
Rabu, April 15, 2020
Rating: