Ada Tiga Temuan Eksplorasi Migas Sepanjang Kuartal I 2020

Jakarta, OG Indonesia -- Di tengah lesunya industri hulu migas akibat wabah COVID-19 dan jatuhnya harga minyak, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan satu kabar positif. Di mana ada tiga temuan eksplorasi migas sepanjang kuartal 1 (Q1) tahun 2020 yang secara total penemuan sumber daya potential P50, jumlahnya mencapai 136,5 juta barel setara minyak/barrel oil equivalent (MMBOE).

"Sepanjang Q1 2020 telah ditemukan temuan-temuan baru dari eksplorasi," kata Dwi kepada wartawan dalam konferensi pers online melalui aplikasi Zoom, Kamis (16/4/2020). "(Total) Penemuan cadangan sumber dayanya sebesar 136,5 juta barrel oil equivalent," sambungnya.

Dwi merinci, temuan pertama dari sumur eksplorasi PB-2 di Blok Mahato, Riau, yang dibor oleh Texcal Mahato. Jumlah cadangan sumber dayanya sebanyak 61,8 juta barel minyak. "Ini minyak, jadi ini potensi yang kita harapkan untuk bisa mendukung upaya kita mengejar pencapaian 1 juta barel oil per hari," terangnya.

Lalu yang kedua adalah temuan di sumur Bronang-02 di South Natuna Sea Block B yang dioperatori oleh Medco. " Ditemukan 79 BCFG (miliar kaki kubik gas), di mana diharapkan menambah produksi 15 MMSCFD (juta kaki kubik per hari)," ungkap Dwi.

Penemuan gas dari Bronang ini akan menjadi penunjang pengembangan Lapangan Forel yang berpotensi menambah produksi hingga 10.000 barel minyak per hari. "Jadi dari Bronang tadi juga punya potensi untuk produksi minyak," tambahnya.

Dan yang ketiga adalah temuan gas dari sumur Wolai-02 yang dibor Pertamina EP di Banggai, Sulawesi Tengah. "Cadangannya diperkirakan 339,6 BCFG. Ini diharapkan bisa memberikan tambahan produksi 13 MMSCFD," tutup Dwi. (R1/Migas Indonesia)