Pekanbaru, OG Indonesia -- Sebagai wujud kepedulian pada dunia pendidikan dan pengembangan sumberdaya manusia di bidang migas, SKK Migas Sumbagut dan KKKS, terus mengembangkan Migas Centre di Perguruan Tinggi sebagai wahana edukasi hulu migas bagi pelajar dan mahasiswa.
Demikian disampaikan, Deputi Dukungan bisnis SKK Migas, Sulistya H Wahyu, saat berkunjung ke Migas Centre di Kampus Universitas Islam Riau di Pekanbaru.
Menurut Sulistya, Pembelajaran industri migas bagi mahasiswa dan pelajar harus terus dilakukan agar mereka paham, industri Hulu Migas memegang peranan penting bagi pembangunan.
"Kami akan mendorong KKKS untuk membantu pengembangan Migas Centre, sehingga mahasiswa dapat melakukan praktek kerja," ujar Sulistya yang juga ahli Geologi.
Pada kunjungan ke Migas Centre di kampus Universitas Islam Riau, Sulistya H Wahyu didampingi Kepala SKK Migas Sumbagut, Avicenia Darwis, Kepala BP Migas Aceh, Teuku Muhamad Faisal dan Pimpinan KKKS wilayah Sumbagut. Kunjungan diterima Pembantu Rektor III Universitas Islam Riau, Rosyadi.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Avicenia Darwis mengatakan Migas centre diharapkan dapat menciptakan ahli-ahli perminyakan di Riau. "Migas centre diharapkan menginspirasi perusahaan-perusahaan lain, tidak hanya perusahaan migas, agar menghasilkan SDM unggul," Katanya bersemangat.
Pembantu Rektor III, Universitas Islam Riau, Rosyadi mengaku sangat berterimakasih karena pembangunan Migas Centre sangat membantu mahasiswa untuk praktek kerja dan mendapatkan ilmu langsung dari praktisi migas.
"Untuk pengembangan Migas Centre, kami siap menyediakan tempat yang lebih besar lagi," katanya.
Pembangunan Migas Centre tahap pertama telah selesai dilakukan dan diresmikan pada 19 Desember 2019.
Pembangunan Migas Centre tahap kedua, akan dilakukan Maret ini untuk membangun ruang konfrensi, perpustakaan, penambahan alat peraga dan ruang audio visual. R3
Demikian disampaikan, Deputi Dukungan bisnis SKK Migas, Sulistya H Wahyu, saat berkunjung ke Migas Centre di Kampus Universitas Islam Riau di Pekanbaru.
Menurut Sulistya, Pembelajaran industri migas bagi mahasiswa dan pelajar harus terus dilakukan agar mereka paham, industri Hulu Migas memegang peranan penting bagi pembangunan.
"Kami akan mendorong KKKS untuk membantu pengembangan Migas Centre, sehingga mahasiswa dapat melakukan praktek kerja," ujar Sulistya yang juga ahli Geologi.
Pada kunjungan ke Migas Centre di kampus Universitas Islam Riau, Sulistya H Wahyu didampingi Kepala SKK Migas Sumbagut, Avicenia Darwis, Kepala BP Migas Aceh, Teuku Muhamad Faisal dan Pimpinan KKKS wilayah Sumbagut. Kunjungan diterima Pembantu Rektor III Universitas Islam Riau, Rosyadi.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Avicenia Darwis mengatakan Migas centre diharapkan dapat menciptakan ahli-ahli perminyakan di Riau. "Migas centre diharapkan menginspirasi perusahaan-perusahaan lain, tidak hanya perusahaan migas, agar menghasilkan SDM unggul," Katanya bersemangat.
Pembantu Rektor III, Universitas Islam Riau, Rosyadi mengaku sangat berterimakasih karena pembangunan Migas Centre sangat membantu mahasiswa untuk praktek kerja dan mendapatkan ilmu langsung dari praktisi migas.
"Untuk pengembangan Migas Centre, kami siap menyediakan tempat yang lebih besar lagi," katanya.
Pembangunan Migas Centre tahap pertama telah selesai dilakukan dan diresmikan pada 19 Desember 2019.
Pembangunan Migas Centre tahap kedua, akan dilakukan Maret ini untuk membangun ruang konfrensi, perpustakaan, penambahan alat peraga dan ruang audio visual. R3
SKK Migas-KKKS Cetak SDM Migas Unggul Lewat Migas Centre
Reviewed by OG Indonesia
on
Sabtu, Maret 07, 2020
Rating: