Jakarta, OG Indonesia -- PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan minyak pertama dari Proyek Pengembangan Fase 4B pada konsesi Bualuang di Thailand.
Proyek ini berlokasi di Teluk Thailand dan terdiri dari struktur platform wellhead new bridge-linked terbaru bersama dengan penguatan struktur ekstensi ke platform yang ada. Tingkat produksi awal sebesar 12.900 bopd telah melampaui harapan dan dengan selesainya program pengeboran pada pertengahan 2020, produksi lapangan diperkirakan akan mencapai puncak lebih dari 14.000 bopd.
Roberto Lorato, CEO MedcoEnergi, melaporkan bahwa Proyek Pengembangan Fase 4B telah berhasil mencapai produksi minyak pertama, dengan kinerja pengeboran 70 hari lebih cepat dari yang direncanakan.
"Hal yang juga sangat penting, proyek ini telah menyelesaikan proses serah terima dari Ophir Energy Plc pada bulan Mei, serta berjalan aman tanpa insiden keselamatan atau gangguan. Integrasi MedcoEnergi dengan Ophir Energy plc berjalan dengan baik, dengan potensi sinergi yang teridentifikasi sekitar US$ 50 juta per tahun," ucapnya. R1
Proyek ini berlokasi di Teluk Thailand dan terdiri dari struktur platform wellhead new bridge-linked terbaru bersama dengan penguatan struktur ekstensi ke platform yang ada. Tingkat produksi awal sebesar 12.900 bopd telah melampaui harapan dan dengan selesainya program pengeboran pada pertengahan 2020, produksi lapangan diperkirakan akan mencapai puncak lebih dari 14.000 bopd.
Roberto Lorato, CEO MedcoEnergi, melaporkan bahwa Proyek Pengembangan Fase 4B telah berhasil mencapai produksi minyak pertama, dengan kinerja pengeboran 70 hari lebih cepat dari yang direncanakan.
"Hal yang juga sangat penting, proyek ini telah menyelesaikan proses serah terima dari Ophir Energy Plc pada bulan Mei, serta berjalan aman tanpa insiden keselamatan atau gangguan. Integrasi MedcoEnergi dengan Ophir Energy plc berjalan dengan baik, dengan potensi sinergi yang teridentifikasi sekitar US$ 50 juta per tahun," ucapnya. R1
Proyek MedcoEnergi di Teluk Thailand Mulai Produksikan Minyak Pertama
Reviewed by Anonim
on
Selasa, Desember 17, 2019
Rating: