Jakarta, OG Indonesia -- Ekspansi bisnis harus dibarengi dengan penyiapan sumber daya manusia yang mumpuni. Prinsip ini dijalankan oleh PT. Pertamina (Persero) beserta anak perusahaannya. Terlebih Pertamina sebagai perusahaan yang paling diminati bagi pencari kerja di Indonesia (versi : Majalah SWA). Proses perekrutan menjadi hal yang penting.
Proses rekrutmen dijalankan dengan standar yang tinggi tapi juga mengedepankan kearifan lokal. Papua, salah satu daerah yang sedang menggeliat di Indonesia. Pembangunan infrastruktur yang digencarkan pemerintah mulai berdampak dengan mulai masuknya investor dan menghidupkan dunia usaha.
Pertamina menaruh harapan besar kepada anak muda Papua. Program ini merupakan upaya Pertamina dalam membangun Indonesia Timur. Mereka harus menjadi salah satu penggerak utama pembangunan di Papua. Proses mewujudkan visi misi tersebut, perlu dilakukan. Secara berkelanjutan dilakukan perekrutan talenta-talenta hebat Papua. Baik untuk posisi di operasional maupun manajerial. Setelah diseleksi mereka diberikan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.
“Pertama yang perlu kalian lakukan saat ini adalah bersyukur dan bangga. Kenapa? Karena kalian adalah orang-orang well selected. Orang-orang pilihan. Terus akan dikembangkan potensinya. Serap sebanyak mungkin apa yang diperoleh dalam pelatihan. Learning Agility juga harus dikembangkan. Di pundak kalian Papua akan lebih maju dan lebih sejahtera. Saya juga akan bangga saat kelak kalian yang akan menggantikan posisi-posisi kami,” pesan Koeshartanto Koeswiranto, Direktur SDM PT. Pertamina (Persero). Koes mengungkapkannya saat bertatap muka langsung dengan 20 peserta batch 1, Papuan Academy yang akan dikirim ke lapangan untuk melakukan on the job training.
Papuan Academy adalah pelatihan yang digagas oleh PT Elnusa Tbk - anak perusahaan PT Pertamina (Persero), sebagai upaya menyiapkan tenaga handal untuk mendukung pekerjaan operations & maintenance (OM) di BP Tangguh, Teluk Bintuni, Papua Barat. Tahap pertama ini, direkrut 20 talenta handal putra daerah Papua. Program ini dilaksanakan secara komprehensif dengan metode 10-20-70 (10% classroom training, 20% Coaching & Mentoring dan 70% On Job Training) dengan trainer dari internal maupun eksternal Elnusa yang dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 2 bulan. Mereka pada akhirnya memulai tugas-tugasnya kelak di wilayah operasinya.
Koes yang didampingi Elizar P. Hasibuan, Direktur Utama PT. Elnusa, Tbk. di sela dialog, sangat terkesan saat salah satu peserta mengemukakan pertanyaan apakah akan ada kesempatan untuk rekan mereka yang lain. Pertanyaan ini didasari oleh keinginan peserta untuk turut membangun Papua bersama-sama agar Papua dapat terus maju dan lebih sejahtera seperti daerah lainnya di Indonesia. Koes pun menjawab sekaligus memberikan komitmen untuk pengembangan SDM di Papua. Semua ini dilakukan sebagai komitmen Pertamina untuk terus menyediakan SDM yang unggul yang berkontribusi untuk menjadikan Indonesia lebih maju.
"Mari kita bergandengan tangan bersama lebih erat, terus bersemangat untuk menghebatkan Papua oleh orang-orang Papua yang hebat seperti kalian semua ini," tutup Koes. R3
Proses rekrutmen dijalankan dengan standar yang tinggi tapi juga mengedepankan kearifan lokal. Papua, salah satu daerah yang sedang menggeliat di Indonesia. Pembangunan infrastruktur yang digencarkan pemerintah mulai berdampak dengan mulai masuknya investor dan menghidupkan dunia usaha.
Pertamina menaruh harapan besar kepada anak muda Papua. Program ini merupakan upaya Pertamina dalam membangun Indonesia Timur. Mereka harus menjadi salah satu penggerak utama pembangunan di Papua. Proses mewujudkan visi misi tersebut, perlu dilakukan. Secara berkelanjutan dilakukan perekrutan talenta-talenta hebat Papua. Baik untuk posisi di operasional maupun manajerial. Setelah diseleksi mereka diberikan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.
“Pertama yang perlu kalian lakukan saat ini adalah bersyukur dan bangga. Kenapa? Karena kalian adalah orang-orang well selected. Orang-orang pilihan. Terus akan dikembangkan potensinya. Serap sebanyak mungkin apa yang diperoleh dalam pelatihan. Learning Agility juga harus dikembangkan. Di pundak kalian Papua akan lebih maju dan lebih sejahtera. Saya juga akan bangga saat kelak kalian yang akan menggantikan posisi-posisi kami,” pesan Koeshartanto Koeswiranto, Direktur SDM PT. Pertamina (Persero). Koes mengungkapkannya saat bertatap muka langsung dengan 20 peserta batch 1, Papuan Academy yang akan dikirim ke lapangan untuk melakukan on the job training.
Papuan Academy adalah pelatihan yang digagas oleh PT Elnusa Tbk - anak perusahaan PT Pertamina (Persero), sebagai upaya menyiapkan tenaga handal untuk mendukung pekerjaan operations & maintenance (OM) di BP Tangguh, Teluk Bintuni, Papua Barat. Tahap pertama ini, direkrut 20 talenta handal putra daerah Papua. Program ini dilaksanakan secara komprehensif dengan metode 10-20-70 (10% classroom training, 20% Coaching & Mentoring dan 70% On Job Training) dengan trainer dari internal maupun eksternal Elnusa yang dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 2 bulan. Mereka pada akhirnya memulai tugas-tugasnya kelak di wilayah operasinya.
Koes yang didampingi Elizar P. Hasibuan, Direktur Utama PT. Elnusa, Tbk. di sela dialog, sangat terkesan saat salah satu peserta mengemukakan pertanyaan apakah akan ada kesempatan untuk rekan mereka yang lain. Pertanyaan ini didasari oleh keinginan peserta untuk turut membangun Papua bersama-sama agar Papua dapat terus maju dan lebih sejahtera seperti daerah lainnya di Indonesia. Koes pun menjawab sekaligus memberikan komitmen untuk pengembangan SDM di Papua. Semua ini dilakukan sebagai komitmen Pertamina untuk terus menyediakan SDM yang unggul yang berkontribusi untuk menjadikan Indonesia lebih maju.
"Mari kita bergandengan tangan bersama lebih erat, terus bersemangat untuk menghebatkan Papua oleh orang-orang Papua yang hebat seperti kalian semua ini," tutup Koes. R3
Kembangkan Talenta Migas Papua, Elnusa Gagas Papuan Academy
Reviewed by OG Indonesia
on
Minggu, Desember 08, 2019
Rating: