Lifting Minyak Naik Jadi 755 Ribu Bph dalam RAPBN 2020

Jakarta, OG Indonesia -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan melakukan rapat kerja (raker) dengan Komisi VII DPR, Rabu (28/08) siang, mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020. Dalam raker tersebut disepakati lifting minyak bumi tahun 2020 sebesar 755 ribu barel per hari (bph).

Kesepakatan lifting sebesar 755 ribu BPH tersebut lebih tinggi dari Nota Keuangan Presiden RI yang dibacakan tanggal 16 Agustus 2019 lalu di mana lifting minyak sebesar 734 ribu bph. Jumlah tersebut juga lebih besar dari prognosa lifting tahun 2019 yang sebesar 754 ribu bph. 

Sebelumnya sempat ada usulan dari anggota Komisi VII DPR agar lifting minyak ditetapkan  antara 775 ribu hingga 800 ribu bph. Namun setelah dilakukan diskusi panjang, disepakati lifting minyak 755 ribu bph. 

“Saran saya, karena hasil rakernya 20 Juni 2019 itu kita sepakat 734 ribu barel per hari, ya kita pakai range (lifting) antara 734 ribu hingga 775 ribu barel per hari. Kalau mau satu angka, 755 ribu barel per hari, selesai. Sudah lumayan rundingan begini aja tambah 21 ribu barel per hari,” kata Jonan yang langsung disetujui para anggota DPR tersebut.

Dengan perubahan lifting minyak menjadi 755 ribu barel per hari, maka total lifting migas tahun 2020 sebesar 1.946.000 barel per hari setara minyak. Lifting gas tetap 1.191.000 barel setara minyak per hari.