Jakarta, OG Indonesia -- Bij Agarwal, Penjabat Presiden IPA, mengungkapkan optimismenya terhadap perbaikan industri hulu migas Indonesia.
“Kami optimis kondisi industri hulu migas Indonesia di masa mendatang akan lebih baik karena adanya kerjasama antara semua pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Indonesia,” ungkapnya beberapa waktu lalu dalam konferensi pers jelang IPA Convex 2019 yang akan digelar di JCC, Jakarta, 4-6 September nanti.
Hanny Denalda yang bertugas sebagai Chairperson, mengungkapkan jika IPA Convex 2019 memiliki sejumlah acara yang turut memberi masukan untuk dunia migas Indonesia. Kegiatan rutin seperti Plenary Sessions, Technology Sessions, Technical Program (TPC), dan pameran yang melibatkan para pelaku di sektor migas baik dari dalam maupun luar negeri hadir di IPA Convex 2019.
“Selain acara rutin, IPA Convex 2019 juga memiliki acara-acara baru seperti Breakfast Meeting bagi para calon investor migas yang akan masuk ke Indonesia, dan Jam Session untuk generasi muda,” ungkapnya.
Melalui Jam Session ini, lanjut Hanny, akan dipaparkan mengenai perlunya generasi muda masuk ke dalam industri hulu migas. Pada sesi ini, akan diberikan pelatihan kepada mahasiswa tentang bagaimana cara membuat curriculum vitae (CV) yang menarik terutama jika ingin berkarir di industri migas.
IPA menyadari bahwa generasi muda perlu untuk bergabung ke dalam industri hulu migas demi memastikan keberlangsungan sektor ini dan adanya ketahanan energi di masa mendatang. “Kami menargetkan generasi Milenial dapat memiliki presepsi yang positif dan tertarik pada industri migas nasional,” harap Hanny.
Panitia IPA Convex 2019 sangat berharap Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dapat kembali membuka secara resmi IPA Convex seperti tahun sebelumnya. Kehadiran Presiden dan para Menteri dinilai pihak IPA akan menjadi sinyal positif dan memberikan jaminan peraturan bagi para investor yang akan menanamkan investasinya di Indonesia.
“Diharapkan, penyelenggaraan IPA Convex 2019 akan menjadi titik tolak munculnya berbagai aktivitas eksplorasi dan optimasi produksi migas demi peningkatan produksi nasional dan menimbulkan daya tarik bagi para investor untuk masuk menanamkan modalnya di Indonesia,” pungkas Hanny Denalda. RH
“Kami optimis kondisi industri hulu migas Indonesia di masa mendatang akan lebih baik karena adanya kerjasama antara semua pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Indonesia,” ungkapnya beberapa waktu lalu dalam konferensi pers jelang IPA Convex 2019 yang akan digelar di JCC, Jakarta, 4-6 September nanti.
Hanny Denalda yang bertugas sebagai Chairperson, mengungkapkan jika IPA Convex 2019 memiliki sejumlah acara yang turut memberi masukan untuk dunia migas Indonesia. Kegiatan rutin seperti Plenary Sessions, Technology Sessions, Technical Program (TPC), dan pameran yang melibatkan para pelaku di sektor migas baik dari dalam maupun luar negeri hadir di IPA Convex 2019.
“Selain acara rutin, IPA Convex 2019 juga memiliki acara-acara baru seperti Breakfast Meeting bagi para calon investor migas yang akan masuk ke Indonesia, dan Jam Session untuk generasi muda,” ungkapnya.
Melalui Jam Session ini, lanjut Hanny, akan dipaparkan mengenai perlunya generasi muda masuk ke dalam industri hulu migas. Pada sesi ini, akan diberikan pelatihan kepada mahasiswa tentang bagaimana cara membuat curriculum vitae (CV) yang menarik terutama jika ingin berkarir di industri migas.
IPA menyadari bahwa generasi muda perlu untuk bergabung ke dalam industri hulu migas demi memastikan keberlangsungan sektor ini dan adanya ketahanan energi di masa mendatang. “Kami menargetkan generasi Milenial dapat memiliki presepsi yang positif dan tertarik pada industri migas nasional,” harap Hanny.
Panitia IPA Convex 2019 sangat berharap Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dapat kembali membuka secara resmi IPA Convex seperti tahun sebelumnya. Kehadiran Presiden dan para Menteri dinilai pihak IPA akan menjadi sinyal positif dan memberikan jaminan peraturan bagi para investor yang akan menanamkan investasinya di Indonesia.
“Diharapkan, penyelenggaraan IPA Convex 2019 akan menjadi titik tolak munculnya berbagai aktivitas eksplorasi dan optimasi produksi migas demi peningkatan produksi nasional dan menimbulkan daya tarik bagi para investor untuk masuk menanamkan modalnya di Indonesia,” pungkas Hanny Denalda. RH
IPA Berharap Presiden Jokowi Buka IPA Convex 2019
Reviewed by OG Indonesia
on
Jumat, Agustus 23, 2019
Rating: