Karuizawa, OG Indonesia -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan INPEX Corporartion (INPEX) akhirnya menandatangani “Head of Agreement” (HoA) pengembangan lapangan hulu migas Abadi di Blok Masela, Kepulauan Tanimbar, Maluku.
HOA ditandatangani antara Dwi Soetjipto, Kepala SKK Migas, dan Shunichiro Sugaya, President Direktur INPEX Indonesia di Karuizawa, Jepang, Minggu (16/06). Penandatanganan disaksikan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Hiroshige Seko, dan CEO dan Presiden Direktur INPEX Corporation Takayuki Ueda.
Dikatakan Dwi Soetjipto penandatanganan HOA menjadi titik penting bagi investasi hulu migas di Indonesia, khususnya di laut dalam Indonesia bagian timur. Dengan pengembangan lapangan Abadi Masela, diharapkan akan segera masuk investasi luar negeri yang besar, dan dapat memberikan pengaruh positif bagi Foreign Direct Investment di Indonesia.
"Diharapkan tercipta multiplier effect bagi industri pendukung dan turunan di dalam negeri, dalam rangka mendukung perekonomian nasional, dan ke depannya diharapkan iklim investasi di Indonesia akan semakin baik dan semakin kompetitif,” ujar Dwi.
Pengembangan hulu migas di Masela diharapkan dapat memberikan kontribusi tambahan produksi Gas Bumi sekitar ekuivalen 10,5 juta ton (mtpa) per tahun (sekitar 9.5 juta ton LNG per tahun dan 150 mmscfd Gas Pipa), dengan target onstream di tahun 2027. RH
HOA ditandatangani antara Dwi Soetjipto, Kepala SKK Migas, dan Shunichiro Sugaya, President Direktur INPEX Indonesia di Karuizawa, Jepang, Minggu (16/06). Penandatanganan disaksikan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Hiroshige Seko, dan CEO dan Presiden Direktur INPEX Corporation Takayuki Ueda.
Dikatakan Dwi Soetjipto penandatanganan HOA menjadi titik penting bagi investasi hulu migas di Indonesia, khususnya di laut dalam Indonesia bagian timur. Dengan pengembangan lapangan Abadi Masela, diharapkan akan segera masuk investasi luar negeri yang besar, dan dapat memberikan pengaruh positif bagi Foreign Direct Investment di Indonesia.
"Diharapkan tercipta multiplier effect bagi industri pendukung dan turunan di dalam negeri, dalam rangka mendukung perekonomian nasional, dan ke depannya diharapkan iklim investasi di Indonesia akan semakin baik dan semakin kompetitif,” ujar Dwi.
Pengembangan hulu migas di Masela diharapkan dapat memberikan kontribusi tambahan produksi Gas Bumi sekitar ekuivalen 10,5 juta ton (mtpa) per tahun (sekitar 9.5 juta ton LNG per tahun dan 150 mmscfd Gas Pipa), dengan target onstream di tahun 2027. RH
Akhirnya, SKK Migas dan Inpex Teken HOA Pengembangan Blok Masela
Reviewed by OG Indonesia
on
Minggu, Juni 16, 2019
Rating: