Jakarta, OG Indonesia-- Terra Drone Corporation telah mengakuisisi sebagian besar saham C-Astral Aerospace*1, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan jasa pemanfaatan drone yang berbasis di Slovenia. Keunggulan dari drone produksi C-Astral sendiri adalah pada aplikasi survei pemetaan, patroli keamanan, dan penginderaan jauh dengan produktivitas dan daya tahan tinggi.
Toru Tokushige, CEO Terra Drone Corporation, mengatakan, “Sebagai perusahaan global yang ingin memperluas portofolio kami, kami telah berdiskusi dengan banyak pengembang drone. Tapi, kami sangat terkesan dengan teknologi canggih, fleksibilitas misi, da ragam solusi yang ditawarkan oleh C-Astral. ”
Produk C-Astral seri c4 eye merupakan teknologi drone yang dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan khususnya di sektor minyak dan gas seperti dalam kegiatan monitoring jalur pipa, pemantauan wilayah kerja, maupun patroli keamanan di daerah rawan dengan durasi terbang selama 3.5 jam tanpa henti.
Drone ini dapat memantau jalur pipa sejauh100 kilometer secara live, dengan kamera resolusi sangat tinggi, yang bahkan dapat membaca plat nomor mobil sekalipun.
Produk C-Astral juga sudah digunakan di lebih dari 50 negara di seluruh dunia, dengan jumlah unit yang sudah terjual sebanyak 250 unit.
Di perusahaan minyak dan gas sendiri, telah menjadi standar operasi dilakukannya pemantauan dan pemeliharaan jalur pipa secara berkala. Jalur-jalur pipa minyak dan gas dengan jarak yang panjang hingga ratusan kilometer akan menjadi sulit dan tidak efisien jika pemantauannya dilakukan dengan jalur darat, terlebih sangat rentan akan bahaya bagi para pekerja dan lingkungan perusahaan.
Dengan drone, pemantauan dan pemeliharaan jalur pipa yang terkenal melewati berbagai medan hingga wilayah-wilayah pemukiman warga hingga mendeteksi adanya kebocoran dan mendeteksi aktivitas yang mengganggu operasional dengan efisien dan aman.
Dengan diakuisisinya C-Astral, solusi yang mereka tawarkan tersebut sudah diadaptasi di 50 negara termasuk di Eropa, Asia Pasifik, Amerika Selatan dan saat ini telah tersedia di Indonesia, khususnya solusi monitoring jalur pipa minyak dan gas menggunakan drone.MB
Toru Tokushige, CEO Terra Drone Corporation, mengatakan, “Sebagai perusahaan global yang ingin memperluas portofolio kami, kami telah berdiskusi dengan banyak pengembang drone. Tapi, kami sangat terkesan dengan teknologi canggih, fleksibilitas misi, da ragam solusi yang ditawarkan oleh C-Astral. ”
Produk C-Astral seri c4 eye merupakan teknologi drone yang dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan khususnya di sektor minyak dan gas seperti dalam kegiatan monitoring jalur pipa, pemantauan wilayah kerja, maupun patroli keamanan di daerah rawan dengan durasi terbang selama 3.5 jam tanpa henti.
Drone ini dapat memantau jalur pipa sejauh100 kilometer secara live, dengan kamera resolusi sangat tinggi, yang bahkan dapat membaca plat nomor mobil sekalipun.
Produk C-Astral juga sudah digunakan di lebih dari 50 negara di seluruh dunia, dengan jumlah unit yang sudah terjual sebanyak 250 unit.
Di perusahaan minyak dan gas sendiri, telah menjadi standar operasi dilakukannya pemantauan dan pemeliharaan jalur pipa secara berkala. Jalur-jalur pipa minyak dan gas dengan jarak yang panjang hingga ratusan kilometer akan menjadi sulit dan tidak efisien jika pemantauannya dilakukan dengan jalur darat, terlebih sangat rentan akan bahaya bagi para pekerja dan lingkungan perusahaan.
Dengan drone, pemantauan dan pemeliharaan jalur pipa yang terkenal melewati berbagai medan hingga wilayah-wilayah pemukiman warga hingga mendeteksi adanya kebocoran dan mendeteksi aktivitas yang mengganggu operasional dengan efisien dan aman.
Dengan diakuisisinya C-Astral, solusi yang mereka tawarkan tersebut sudah diadaptasi di 50 negara termasuk di Eropa, Asia Pasifik, Amerika Selatan dan saat ini telah tersedia di Indonesia, khususnya solusi monitoring jalur pipa minyak dan gas menggunakan drone.MB
Inilah Cara Efisien Monitoring Jalur Pipa Migas
Reviewed by OG Indonesia
on
Jumat, Mei 24, 2019
Rating: